Tak Punya Tempat, Pasar Burung Tempati Trotoar

INDRAMAYU - Tidak miliki tempat berjualan, pedagang pasar burung Kertasemaya tempati trotoar Pantura Tulungagung-Kertasemaya. Pasar yang hanya membuka lapak setiap hari Kamis ini, terpaksa menempati trotoar jalan Pantura selama bertahun-tahun. Padahal pasar burung Kertasemaya banyak didatangai penggunjung dari luar wilayah Indramayu. Udi (50) mengaku sudah membuka lapaknya sejak 5 tahun lalu menjual berbagai jenis burung. Selama itu pula sudah pindah tempat sebanyak dua kali, dan saat ini Ia bersama pedagang burung lainnya menempati trotor pinggiran jalan pantura By Pass Tulungagung-Kertasemaya jalur Jakarta-Cirebon. Dikarenakan tidak ada tempat bagi pedagang burung. \"Banyak juga, ada 20 pedagang. Ya bisa dikatakan jadi pasar burung yang cukup besar di Indramayu. Banyak peternak burung yang memasarkan hasil ternaknya sendiri, maka di pasar burung Kertasemaya berbagai jenis burung ada,\" kata Udi. Selain itu, dikatakan Udi pedagang dan pengunjung pasar tidak hanya wilayah lokal Kertasemaya dan wilayah terdekat lainnya di Indramayu. Tetapi dari daerah luar Indramayu, seperti Cirebon dan Majalengka. Sehingga butuh tempat yang lebih layak yang dapat menampung pedagang dan pembeli, agar kegiatan jual beli berjalan lancar. \"Ya semoga saja ada yang peduli dengan para pedagang burung. Yang mau menyewakan tempat agar kita para pedagang lebih nyaman dalam berdagang. Tidak kehujanan lagi di saat musim hujan, dan tidak kepanasan saat musim kemarau,\" ujarnya. Sementara itu, Dirja (47) pengunjung pasar dari Kecamatan Susukan Cirebon mengatakan keberadaan pasar burung di Kecamatan Kertasemaya terkenal di wilayahnya. Maka tidak jarang banyak warga dari Kecamatan Susukan yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Cirebon datang untuk mencari burung atau hanya sebatas melihat. \"Dari segi tempat memang harus ada tempat yang nyaman, kalau di pinggiran jalan pantura kan, tidak ada tempat parkir pengunjungnya. Jadi pengunjung harus memarkirkan kendaraannya ya sedikit memasuki bahu jalan pantura,\" katanya.  (oni)