Investasi tersebut langsung menunjukkan hasil positif, di mana Idzes mampu beradaptasi cepat dengan kerasnya Serie A.
Kemampuannya membaca permainan, ketenangan saat menguasai bola, serta fleksibilitas bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan menjadi nilai jual utama.
Di sisi lain, Tarik Muharemovic didatangkan dengan harga lebih murah, sekitar 3 juta euro dari Juventus.
Meski masih muda, Muharemovic dikenal memiliki potensi besar berkat disiplin bertahan, fisik kuat, dan keberanian dalam duel satu lawan satu.
BACA JUGA:MAXi 'Turbo' Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
Kombinasi gaya bermain Idzes yang tenang dan Muharemovic yang agresif dinilai cocok dengan kebutuhan klub-klub besar Italia.
Menariknya, bukan hanya Inter Milan yang memantau kedua pemain tersebut.
AC Milan juga dilaporkan memasukkan Jay Idzes dan Tarik Muharemovic dalam daftar incaran mereka.
Persaingan dua raksasa kota Milan ini menambah panas rumor transfer, sekaligus menjadi sinyal bahwa kualitas kedua bek muda tersebut diakui di level tertinggi Serie A.
BACA JUGA:Bulog Indramayu Pastikan Stok Aman dan Harga Beras Stabil Jelang Nataru
Bagi Inter Milan, proyek pengganti De Vrij bukan sekadar soal teknis, tetapi juga strategi jangka panjang.
Klub ingin membangun lini pertahanan yang lebih muda, tahan lama, dan memiliki nilai ekonomi tinggi di masa depan.
Kehadiran pemain dengan latar belakang internasional seperti Idzes juga dinilai mampu memperluas daya tarik global klub.
Jika salah satu atau bahkan keduanya benar-benar bergabung, ini akan menjadi tonggak bersejarah, khususnya bagi sepak bola Indonesia.
Jay Idzes berpotensi menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang tampil reguler bersama klub papan atas Serie A.