Tanah Tanggul Cimanuk Bergeser Lagi, Saluran Pembuangan Limbah Ikut Ambles

Jumat 03-01-2020,06:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU- Pasca perbaikan sekitar satu bulan lalu, tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya masih bergerak. Kendati masih dikategorikan aman, akibat pergerakan tanah di sekitar tanggul, saluran pembuangan dari pemukiman warga ambles sedalam 25 centimeter. Menyikapi kondisi itu, Sekdes Kertasemaya Widy Santosa menyatakan, perbaikan tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung masih butuh perhatian lebih dari pihak terkait karena tanggul masih bergerak dan mengakibatkan saluran pembuang ikut ambles. “Penurunan saluran pembuang sampai 25 centimeter,” ujarnya kepada Radar Indramayu, kemarin. (2/1) Diakui Widy, penanggung jawab proyek bertanggung jawab dan sudah melakukan perbaikan. “Sekarang sudah diperbaiki penanggung jawab  proyek karena selama enam bulan kedepan masih dalam masa pemeliharaan. Ketika ada kerusakan lagi masih tanggung jawab kontraktor,” ucapnya. Lebih lanjut, dikatakan Widy, seharusnya sebelum dilalukan pengurugan tanggul diberikan tembok penahan tanah (TPT) terlebih dulu sebelum pembuatan saluran air hujan dari saluran berbentuk U. Karena tidak ada penahan tanah tanggul, sambung Widy, saluran tersebut terdorong tanah tanggul saat ada pergerakan tanah tanggul. “Dari kemiringan tanggul tidak dipasang TPT dari beton yang bisa menahan pergerakan tanah. Sebelumnya ada tapi karena waktu itu saat tanggul ambles sekarang hanya dipasang saluran pembuangan saja untuk mengalirkan limbah rumah tangga dan air hujan saja,” tukasnya. Dikatakan Widy, saat ini masih aman tapi kondisi mengkhawatirkan saat curah hujan bagian hulu tinggi. “Sungai Cimanuk meluap, ya masih cukup mengkhawatirkan,” ujarnya. Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Tambrin berharap, pihak kontraktor bisa memperpanjang masa pemeliharaan tanggul karena masih adanya pergerakan tanah tanggul. “Kalau bisa diperpanjang masa pemeliharaannya bukan enam bulan tapi setahun untuk melihat pergerakan tanah tanggulnya. Jangan sampai selesai masa pemeliharaan tanggul kembali ambles,” ujarnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait