RADARINDRAMAYU.ID - Jelang pertandingan panas antara Persib Bandung dan Borneo FC dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, perhatian publik justru tertuju pada sektor penjaga gawang.
Keputusan pelatih untuk kembali menurunkan kiper muda lokal sebagai starter memicu diskusi panjang di kalangan bobotoh, terutama karena Persib sebenarnya memiliki satu kiper asing yang disebut berada dalam kondisi fit dan siap tampil.
Namun, untuk alasan yang belum dijelaskan secara resmi, sang pelatih tetap memilih opsi berbeda.
Situasi ini semakin ramai diperbincangkan karena kiper utama Persib sedang absen, sehingga publik menduga kiper asing seharusnya menjadi pilihan paling aman untuk laga sepenting ini.
BACA JUGA:Pinjam 10–100 Juta di KUR BRI? Ini Perhitungan Cicilan yang Harus Kamu Siapkan
Keputusan pelatih pun dianggap berani dan tidak biasa, terutama melawan tim agresif seperti Borneo FC.
Secara logika, pengalaman kiper asing yang sudah malang-melintang di berbagai pertandingan besar tentu bisa menjadi nilai tambah untuk mengantisipasi serangan Borneo yang dikenal memiliki lini depan cepat dan efektif.
Namun realitas di lapangan berkata lain: kiper muda lokal kembali dipercaya menjaga gawang Persib dalam laga penting tersebut.
Kondisi inilah yang memunculkan spekulasi besar mengenai masa depan sang kiper asing.
Beberapa pengamat menilai bahwa keputusan berulang untuk tidak menurunkannya, meski kondisinya fit, merupakan sinyal kuat bahwa ia mungkin tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang tim.
Meski begitu, ada juga pandangan positif yang menyebut bahwa pelatih memang ingin memberikan ruang tumbuh bagi kiper muda Persib.
Dalam sejumlah pertandingan terakhir, kiper muda tersebut menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk keberanian keluar dari gawang dan refleks yang lebih matang dalam situasi kritis.
Kepercayaan pelatih dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan, sekaligus strategi membangun pemain lokal berkualitas untuk masa depan Persib.
BACA JUGA:Satelit BRIsat Pastikan Operasional BRI Tetap Jalan Saat Jaringan Teresterial Lumpuh