Tim Pengabdian Dosen D3 Keperawatan Polindra Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat Posbindu di Desa Kliwed

Jumat 05-12-2025,14:22 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Leni indarti hasyim

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Kesehatan menjadi hal kebutuhan utama bagi masyarakat agar dapat beraktivitas, sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak untuk menjaga kesehatan, langkah nyata itu ditunjukan oleh Tim Pengabdian Dosen D3 Keperawatan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) dengan mengadakan program pemberdayaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang berfokus pada penanggulangan penyakit tidak menular khususnya hipertensi di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya.

Program Posbindu Desa Kliwed melalui pemanfaatan teh rosela dan semangka sebagai upaya penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi kronis itu melibatkan kader kesehatan desa setempat.

Ketua Tim Pengabdian Dosen Polindra Niken Wulan Hasthi mengatakan pada kegiatan itu dilakukan edukasi, demonstrasi, dan pendampingan pemanfaatan teh rosela dan semangka sebagai alternatif intervensi non-farmakologis untuk membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi kronis.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai kondisi hipertensi yang semakin meningkat di kalangan masyarakat desa. Tim pengabdian menjelaskan bahwa hipertensi merupakan “silent killer” yang kerap tidak disadari gejalanya, namun berdampak besar terhadap jantung, ginjal, dan pembuluh darah jika tidak dikelola dengan baik.

BACA JUGA:Pinjam 10–100 Juta di KUR BRI? Ini Perhitungan Cicilan yang Harus Kamu Siapkan

“Intervensi berbasis komunitas melalui Posbindu menjadi sangat penting untuk menekan angka kejadian dan komplikasi jangka panjang, peserta mendapatkan informasi lengkap tentang manfaat teh rosela yang kaya antosianin, flavonoid, dan antioksidan yang berperan membantu menurunkan tekanan darah melalui mekanisme vasodilatasi dan peningkatan elastisitas pembuluh darah,” terang Niken. Jum'at (5/12/2025).

Kemudian, lanjut Niken buah semangka diperkenalkan sebagai bahan alami yang kaya likopen dan citrulline, yang dapat berperan dalam relaksasi pembuluh darah serta mendukung pengendalian tekanan darah secara alami.

Selain itu, kader Posbindu juga terlibat aktif dalam praktik langsung, mulai dari pengolahan teh rosela yang benar, teknik penyeduhan untuk mempertahankan kualitas zat aktif, hingga penyajian semangka sebagai konsumsi harian yang sehat dan aman bagi penderita hipertensi.

“Kita sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami agar kader bisa menjelaskan kembali kepada masyarakat, dengan pendekatan partisipatif, mereka tidak sebatas terima informasi tapi juga bisa mengedukasi warga lainnya terkait manfaat teh rosela dan semangat untuk menjaga kesehatan,” kata Niken.

BACA JUGA:Indra Sjafri Optimistis Meski Tanpa Marselino: “Kami Sudah Siapkan Pengganti!”

Anggota Tim Pengabdian, Sally Yustinawati S mengatakan pada kegiatan tersebut selain pemaparan materi dan demonstrasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi pemantauan tekanan darah peserta sebagai langkah evaluasi awal. Masyarakat terutama kader Posbindu diajarkan cara mencatat perubahan tekanan darah harian, sehingga dapat memantau perkembangan kondisi mereka setelah menerapkan kebiasaan konsumsi rosela dan semangka.

“Kegiatan pemberdayaan ini tidak hanya memberikan pemahaman baru bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat peran Posbindu Desa Kliwed sebagai pusat edukasi kesehatan dan pemantauan penyakit tidak menular,” tuturnya.

Ia mengungkapkan kolaborasi antara tim pengabdian dan kader kesehatan menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan, karena kader merupakan ujung tombak yang mampu menjangkau masyarakat secara berkesinambungan. Dengan adanya program ini, diharapkan konsumsi teh rosela dan semangka dapat menjadi kebiasaan sehat baru yang mudah diterapkan, murah, dan berdampak positif bagi pengendalian tekanan darah.

“Kami juga berharap melalui kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk mengembangkan inovasi edukasi kesehatan lainnya yang berbasis pada potensi lokal dan kearifan masyarakat di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya,” ungkap Sally. (oni)

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah, DKPP Kabupaten Indramayu Canangkan Gerakan Tanam Cabai

Kategori :