Tiang Rambu Petunjuk Arah Membahayakan di Pantura By Pass Pilangsari-Jatibarang

INDRAMAYU - Miring dan hampir roboh. Tiang rambu petunjuk arah sepanjang kurang lebih 12 meter yang membentang di atas jalan Pantura By Pass Pilangsari-Jatibarang sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Pantauan koran ini, kondisi dua tiang penyangga petunjuk arah yang berada di jalur Jakarta-Cirebon mengalami amblas. Membuat tiang yang berada di arah berlawanan terangkat, baut tiang pun lepas. Hal itu menjadikan kondisi tiang tidak stabil. Tidak lagi dalam posis berdiri tegak lurus. Masih untung tiang masih tersangga pohon besar yang tepat berada di sampingnya. \"Baru sadar tadi pas lihat kok seperti miring. Padahal setiap hari saya melintasi jalan Pantura Pilangsari ini. Tapi baru menyadarinya sekarang. Pas dilihat ternyata benar tiang petunjuk arah kondisinya sudah miring ke arah depan, arah Cirebon,\" kata warga Pilangsari, Mumuh (50). Menurut Mumuh, miringnya petunjuk arah terbuat dari besi yang sangat berat itu rawan roboh dan menghambat arus lalu lintas. Bahkan, sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan. \"Mungkin masih bisa bertahan karena disangga dahan pohon besar yang ada di samping, semoga saja bisa ditangani secepatnya,\" harapnya. Pengguna jalan lainnya, Septian (44) berharap instansi terkait dapat sesegera melakukan penanganan. Melihat kondisi tiang disangga pohon dan musim penghujan disertai angin kencang yang masih dapat menerjang wilayah Jatibarang. Tiang dapat kapan saja roboh saat pohon tidak bisa lagi menyangga beratnya tiang petunjung arah. \"Kita minta dinas atau instansi terkait berwenang yang mengelola jalan Pantura bisa datang melihat langsung. Dan, segara memperbaikinya. Jangan sampai semakin membayakan pengguna jalan pantura yang padat arus kendaraan,\" ujarnya. (oni)