KWT Cahaya Pelani Tanam Ratusan Bibit Pohon Kelor

INDRAMAYU- Kelompok Wanita Tani (KWT) Cahaya Pelangi Desa Malangsari Kecamatan Bangodua mencanangkan gerakan bersama tanam 400 pohon kelor, Senin (6/1). Kegiatan yang bekerjasama dengan kader kampung KB Temulawak itu, sebagai langkah untuk pemanfaatan lahan pekarangan dalam memenuhi kebutuban gizi keluarga. Ketua KWT Cahaya Pelangi, Hj Kunenti didampingi Kepala UPT Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), dan Ketua Kader Kampung KB, Maemunah AMdKep mengatakan, gerakan tanam masal pohon kelor merupakan upaya kelompoknya mengoptimalkan lahan pekarangan yang terbatas, namun memilki hasil yang maksimal. Gerakan ini, kata Kunenti, menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat akan pentinganya pemanfaatan lahan yang terbatas dengan tanaman yang memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan. “Bibit pohon kelor yang kita tebar di pekarangan kosong para anggota sekitar 400 batang merupakan hasil dari swadaya masyarakat yang peduli dengan pelestrian lingkungan. Kita menanam pohon yang memiliki manfaat bagi warga, terutama untuk pemenuhan gizi dan kesehatan keluarga,” tuturnya saat melakukan gerakan tanam kelor. Lebih lanjut, dikatakan Kunenti, pohon kelor memiliki keunggulan dari tanaman sayuran lainnya, sehingga pohon kelor  semakin diminati masyarakat. Bahkan, lanjutnya, pohon kelor dapat dijadikan sumber pemenuhan gizi dan kesehatan bagi keluarga. “Tanaman kelor daunnya kaya akan manfaat, selain untuk pemenuhan gizi keluarga, sebagai apotik hidup, dan cara budi daya yang mudah, tetapi kaya akan manfaat dan bernilai ekonomis,” katanya sambil mengatakan jika daun kelor bisa dibuat teh dan sirup. Sementara itu, Koordinator BPP Bangodua Hj Tarminah SP mengungkapkan, pohon kelor atau dalam bahasa latin dinamakan moringa oelivera memiliki kandungan yang lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya, diantaranya dua kali lebih banyak dari protein pada kedelai, enam kali lebih banyak dari vitamin C pada jeruk, emat kali lebih banyak dari vitamin A pada wortel, empat kali lebih banyak dari kalsium pada susu, tujuh kali lebih banyak dari kalium pada pisang, satu kali lebih banyak dari asam amino esensial pada telur, dan dua puluh lima kali lebih banyak dari zat besi pada bayam. “Sedangkan untuk manfaat daun kelor antara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kolesterol, meningkatkan kinerja jantung, menurunkan kadar gula dalam darah atau diabetes, sebagai antioksidan, mengeluarkan racun dlm tubuh, anti kanker, tumor, mencegah kerusakan hati dan ginjal, mengatasi kemandulan, mempercepat produksi sel darah merah, memperkuat rahim, membantu meringankan sakit pegal karena asam urat dan rematik,” ungkap Tarminah. Menurutnya, di Eropa pohon kelor yang disebut miracle tree sangat dicari warga karena khasiatnya yang luar biasa. “Tidak heran jika pohon kelor telah dinobatkan oleh WHO sebagai pohon ajaib,” terangnya. (oni)