Struick mengakui, selain dirinya, Garuda Muda akan diperkuat beberapa bintang muda lain termasuk Marselino Ferdinan yang baru bergabung, sehingga level permainan tim diprediksi bisa naik drastis.
“Sebagai pemain depan, tentu saja saya harus mencetak gol. Tapi saya selalu percaya dengan kemampuan dan kontribusi untuk tim, yang utama adalah hasil akhir Timnas, bukan statistik pribadi,” ujar Rafael dipercaya publik.
PSSI dan jajaran pelatih memberikan lampu hijau kepada Rafael dan rekan setim untuk bersaing sehat demi satu tujuan, yaitu untuk mempertahankan gelar juara.
Ekspektasi masyarakat Indonesia memang sangat tinggi mengingat SEA Games bukan sekadar kompetisi bergengsi, tapi juga ajang pembuktian kualitas sepak bola nasional di tingkat ASEAN.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Duet Maut Persib Bandung vs Dewa United! Siapa Yang Akan Membawa Pulang Piala?
Kompetisi domestik bahkan akan diliburkan sementara demi memastikan semua pemain terbaik bisa tampil maksimal di SEA Games, tanpa hambatan izin klub yang pernah menjadi kendala Struick di edisi sebelumnya.
Selain persiapan fisik dan teknis, mental tim akan jadi kunci besar keberhasilan Timnas U-23.
Rafael bersama pelatih Indra Sjafri terus menekankan pentingnya konsentrasi penuh pada setiap pertandingan, serta menjaga kekompakan antar lini dari fase grup hingga final.
Jika berhasil mempertahankan medali emas di SEA Games 2025, Timnas U-23 akan mencetak sejarah sebagai tim pertama Indonesia yang konsisten juara berturut-turut.
BACA JUGA:Mengejutkan! Persib Tak Wajib Mainkan U-23 Selama Timnas TC!
Atmosfer optimis dan kepercayaan diri semakin tinggi, didukung seluruh publik Indonesia yang menanti kebangkitan Garuda muda di ajang internasional.
Struick menyadari sorotan dan tekanan pasti semakin besar, namun pengalaman di kompetisi Asia serta dukungan suporter menjadi faktor utama untuk membuktikan kualitasnya.
Semangat pantang menyerah, kerja keras, dan fokus pada tujuan emas jadi mantra utama Timnas Indonesia U-23 menuju SEA Games 2025 nanti.