Saat melewati Bendungan Karet Bangkir, perahu karet yang mereka gunakan terjebak gejolak air tepat di depan pintu bendungan.
Lima mahasiswa berhasil diselamatkan — masing-masing Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir — sementara dua lainnya, Agung dan Lana, sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.