Dua Mahasiswa Polindra Ditemukan Meninggal Usai Hilang Saat 'Rafting' di Sungai Cimanuk Lohbener

Senin 10-11-2025,08:48 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya

RADARINDRAMAYU.ID — Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kegiatan rafting (arung jeram) bersama rekan-rekannya pada Sabtu, 8 November 2025 lalu. 

Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan korban pertama, Agung Septiadi (20), ditemukan pada Minggu malam, 9 November 2025, sekitar pukul 21.50 WIB, berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian awal. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu.

Korban kedua, Lana Wiratno (21), berhasil ditemukan sekitar pukul 01.05 WIB, Senin 10 November 2025, di lokasi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari titik awal kecelakaan. Ia juga dievakuasi ke RSUD Indramayu.

BACA JUGA:Bunga 6% Pertahun dan Pengajuan Cuma Lewat Hp Saja! Cek Tabel Simulasi Pinjaman KUR BRI Online 2025!

“Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing,” ujar Eddy kepada awak media, Senin dini hari, 10 November 2025. 

Jasad Agung ditemukan mengapung oleh warga, sementara jasad Lana ditemukan Tim SAR gabungan setelah melakukan penyisiran sepanjang 6 kilometer, mulai dari Jembatan Pecuk hingga Desa Lamaran Tarung Blok Kujang, pasca ditemukannya Agung. 

Diketahui sebelumnya, dalam insiden tersebut terdapat tujuh mahasiswa Polindra yang mengikuti kegiatan rafting. 

Lima orang berhasil selamat, masing-masing bernama Gelar Gupta (22), Anggita Sekar (19), Lutfatul Hasan (19), M Ali (21), dan Fatir (20). 

BACA JUGA:Deru Sungai Cimanuk dan Jeritan yang Tertelan Arus: Kisah di Balik Tenggelamnya Mahasiswa Polindra

Sementara dua lainnya, Agung Septiadi dan Lana Wiratno, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Kategori :