RADARINDRAMAYU.ID - Atmosfer kompetisi sepak bola Asia semakin menegangkan setelah empat klub ASEAN resmi melaju ke babak perempat final AFC Challenge League 2025/26, termasuk Dewa United dari Indonesia.
Hasil ini bukan hanya membuktikan kekuatan klub ASEAN di level regional, tetapi juga membuka peluang drama transfer dan pergeseran peta kekuatan di kancah sepak bola Asia dalam waktu dekat.
Di tengah euforia kelolosan, jadwal perempat final yang telah ditetapkan pada awal Maret 2026 menjadi momen krusial bagi setiap klub yang ingin mencetak sejarah.
Sementara media sosial diramaikan komentar fans yang membandingkan atmosfer kompetisi ini dengan liga-liga besar Eropa, antusiasme penikmat bola Tanah Air benar-benar memuncak.
BACA JUGA:Nova Arianto Andalkan 4 Diaspora untuk Kekuatan Baru Timnas Indonesia U-17 di Qatar
Keberhasilan Dewa United, Svay Rieng, Manila Digger, dan Phnom Penh Crown lolos fase grup menyiratkan bahwa persebaran kualitas tim di Asia Tenggara kini semakin merata dan patut diperhitungkan.
Dalam persaingan sengit di babak grup, klub-klub tersebut tampil dominan terhadap lawan-lawannya, bahkan Dewa United berhasil mengalahkan nama-nama besar lainnya dalam perjalanan menuju puncak klasemen grup E.
Momentum ini dapat menjadi kebangkitan sepak bola ASEAN setelah selama bertahun-tahun selalu menjadi bayang-bayang klub-klub dari Asia Barat dan Timur.
Menurut data yang beredar di media sosial, jadwal perempat final AFC Challenge League ini akan berlangsung pada dua leg yang seru, leg pertama pada 5 Maret 2026 dan leg kedua pada 12 Maret 2026.
BACA JUGA:Siap Duel Adu Nyali di Qatar! Mike Rajasa Siap Hadang Brazil, Honduras, dan Zambia!
Publik kini menanti pertandingan yang kemungkinan besar akan berlangsung panas, ketat, dan penuh kejutan.
Berbagai prediksi pun bermunculan, mulai dari siapa yang akan menjadi bintang utama, hingga strategi pelatih yang akan menentukan langkah klub menuju semifinal.
Menariknya, keberhasilan klub-klub seperti Dewa United menembus babak perempat final AFC Challenge League ini ikut memicu euforia suporter serta spekulasi mengenai peluang transfer pemain bintang dan naturalisasi baru di musim depan.
Polemik serta meme yang bertebaran di media sosial pun menambah warna, di mana skor dan daftar klasemen dijadikan bahan diskusi yang tidak ada habisnya.
BACA JUGA:Atep Rizal Ingin Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara Dulu, Baru Layak Bicara Piala Global!