BACA JUGA:Modal Tanpa Riba! Ajukan Pinjaman KUR BSI 2025 Hingga Rp50 Juta, Cek Tabel Angsuran November 2025
Faktor Penyebab Pergerakan Harga
- Pergerakan harga emas hari ini didukung oleh beberapa faktor, seperti:
- Stabilitas dolar AS yang memberikan posisi netral bagi emas sebagai safe haven.
- Kurs rupiah yang relatif stabil dan menguat terhadap dolar, mendukung daya beli domestik.
- Sentimen global yang menunggu inflasi dan kebijakan moneter dari bank sentral utama dunia.
- Minat masyarakat terhadap diversifikasi portofolio investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Peluang dan Strategi Investasi Emas
Dengan kenaikan harga hari ini, emas tetap menjadi instrumen yang solid untuk diversifikasi ekonomi, terutama bagi para investor yang menghindari risiko fluktuasi pasar saham dan kripto. Ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
- Beli secara rutin dengan dollar cost averaging (DCA) untuk mengurangi risiko timing pasar.
- Tunggu momen koreksi untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar saat harga kembali turun.
- Memanfaatkan promo dan diskon dari platform digital seperti Pluang yang menawarkan cicilan ringan mulai dari 1 gram.
- Perhatikan pajak transaksi saat menjual kembali emas di atas Rp10 juta agar tidak terjebak potongan PPh 22.
BACA JUGA:KUR BRI 2025 Rp70 Juta Bisa Cair Cuma Modal KTP! Ini Tabel Cicilannya
Prediksi Harga dan Analisis Jangka Panjang
Melihat tren lima tahun terakhir, harga emas menunjukkan kenaikan signifikan dari sekitar Rp930.000 per gram pada 2020 menjadi di atas Rp2.286.000 hari ini.
Ini mencerminkan emas sebagai safe haven yang mampu menahan laju inflasi dan tetap menarik sebagai aset lindung nilai jangka panjang.
Prediksi kedepannya, jika kondisi ekonomi global tetap stabil dan inflasi terkendali, tren kenaikan harga emas akan berlanjut,menguntungkan bagi mereka yang menabung dan berinvestasi dalam logam mulia ini.