RADARINDRAMAYU.ID - Meningkatkan perekonomian nasional tak hanya bergantung pada industri besar, tetapi juga pada pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung UMKM.
Banyak di antara mereka memiliki ide besar namun terkendala dana dan modal usaha.
Di sinilah peran lembaga keuangan seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi penting, menghadirkan solusi pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis prinsip syariah.
Program ini bukan sekadar pinjaman, tetapi jalan menuju kemandirian ekonomi bagi jutaan pelaku UMKM di Tanah Air.
BACA JUGA:Ubah Selfie Jadi Foto Studio, Ini Rahasia 8 Prompt AI Cewek Natural Terbaik dan Estetik
Bank BSI hadir untuk membantu debitur dari berbagai kalangan agar bisa mendapatkan akses modal secara adil dan sesuai syariah.
Dengan bunga setara margin yang kompetitif dan tenor yang fleksibel, KUR BSI menjadi alternatif terbaik bagi mereka yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha.
Sistem keuangan syariah yang diterapkan juga memastikan dana tersalurkan tanpa riba, tanpa biaya administrasi, dan tanpa provisi.
Tiga Jenis KUR BSI
Tahun 2025, BSI kembali dipercaya pemerintah menjadi salah satu penyalur KUR nasional.
Tiga jenis pembiayaan yang disediakan mencakup KUR Kecil, KUR Mikro, dan KUR Super Mikro.
Ketiganya dirancang untuk menjangkau semua level pelaku usaha, dari warung kecil di pinggir jalan hingga usaha menengah yang sedang berkembang.
KUR Kecil menawarkan plafon kredit mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta, cocok untuk pelaku usaha yang ingin memperluas kapasitas bisnis atau membeli peralatan produksi baru.
BACA JUGA:Timur Kapadze Akhirnya Bersuara soal Rumor Latih Timnas Indonesia, Belum Ada Tawaran PSSI
Sementara itu, KUR Mikro menyasar kebutuhan dana sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta, ideal untuk pelaku UMKM yang ingin menambah modal kerja harian.
Adapun KUR Super Mikro menyediakan pembiayaan hingga Rp10 juta bagi usaha mikro yang baru tumbuh atau baru berjalan enam bulan.
Seluruh pengajuan kini bisa dilakukan secara digital melalui laman salamdigital.bankbsi.co.id, membuat proses pengajuan menjadi lebih efisien dan transparan.
Calon debitur cukup memilih jenis KUR, mengisi formulir, dan menunggu proses verifikasi dari tim BSI.
BACA JUGA:Empat Gol Mason Greenwood Guncang Velodrome, Marseille Kukuh di Puncak Klasemen Ligue 1
Proses pencairan dana juga lebih cepat berkat sistem aplikasi Ikurma, yang terintegrasi dengan sistem keuangan internal bank.
Agar permohonan diterima, calon nasabah dapat menyiapkan dokumen dan ketentuan sesuai jenis KUR yang diinginkan. Berikut persyaratan pengajuan KUR BSI:
KUR KECIL
- Individu dengan usaha produktif dan layak.
BACA JUGA:Joey Pelupessy Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung, Trio Tengah Maung Siap Makin Ganas Musim Ini
- Usaha aktif minimal 6 bulan.
- Belum pernah menerima pembiayaan komersial.
- Kolektibilitas lancar.
- KTP, KK, NPWP, Surat Izin Usaha, dan dokumen agunan.
BACA JUGA:4 Pelatih Calon Pengganti Patrick Kluivert: Semuanya Melatih Klub Liga Indonesia
KUR MIKRO
- Individu dengan usaha produktif dan aktif 6 bulan.
- Belum menerima pembiayaan komersial.
- Kolektibilitas lancar.
BACA JUGA:Pinjam Rp150 Juta di BRI Tanpa Takut Bunga Tinggi! Ini Tabel Angsurannya
- KTP, KK, NPWP (di atas Rp50 juta), dan Surat Izin Usaha.
KUR SUPER MIKRO
- Individu dengan usaha produktif minimal 6 bulan.
- Belum menerima pembiayaan komersial.
BACA JUGA:Dari 10 Juta sampai 100 Juta, KUR BRI Siap Dukung Bisnismu Tanpa Jaminan, Ini Syaratnya!
- Kolektibilitas lancar.
- KTP, KK, dan Surat Izin Usaha.
Program KUR ini memberi kesempatan luas bagi UMKM untuk memperbesar skala usaha tanpa terbebani bunga tinggi.
Angsuran dan tenor bisa disesuaikan dengan kemampuan pelaku usaha, sehingga pembayaran tetap ringan dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Bunga Cuma 0,76%! Inilah Simulasi Pinjaman BFI Finance Terbaru 2025
Itulah persyaratan pengajuan KUR BSI 2025, semoga bermanfaat.