Ia pernah menjadi anak didik akademi Ajax Amsterdam, klub yang terkenal mencetak banyak pemain kelas dunia seperti Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong.
Meski sempat kesulitan mendapat tempat utama di Palace, Riedewald tetap dikenal memiliki disiplin tinggi dan kemampuan passing yang solid.
Langkah Sheffield United merekrut Riedewald dinilai sebagai upaya cerdas dan efisien, dengan status bebas transfer, klub tidak perlu mengeluarkan biaya besar.
Kontrak hingga Januari memungkinkan kedua pihak untuk menilai kesesuaian sebelum memperpanjang kerja sama.
Jika performanya memuaskan, Riedewald bisa menjadi bagian penting dari skuad permanen pada paruh kedua musim.
Di sisi lain, kehadiran Riedewald juga disambut antusias oleh fans Indonesia. Banyak yang membanjiri kolom komentar akun resmi Sheffield United dengan bendera merah putih dan pesan dukungan.
Tagar #RiedewaldBerdarahManado bahkan sempat trending di media sosial X (Twitter) setelah pengumuman resminya.
Kini, tantangan besar menanti Riedewald, Sheffield United harus segera keluar dari tekanan di papan bawah dan mulai mengumpulkan kemenangan.
BACA JUGA:Apakah Pinjam Uang di BRI Pakai Jaminan BPKB Motor? Ini Jawaban Resminya!
Pengalaman serta kemampuan taktikalnya diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi lini tengah The Blades.
Apabila Riedewald tampil gemilang, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain keturunan Indonesia berikutnya yang mencuri perhatian di Eropa mengikuti jejak Jay Idzes dan Sandy Walsh.
Bagi Indonesia, ini sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri melihat darah Nusantara kembali berkiprah di panggung sepak bola Inggris.