Pemkab Fokus Tekan AKI-AKB dan Stunting

Jumat 17-01-2020,07:56 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu fokus untuk meningkatkan pembangunan bidang kesehatan, sebagai salah satu indikator indeks pembangunan manusia (IPM). Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi, saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi (Rakor) dengan 49 kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada dinas kesehatan (Dinkes) Indramayu, Kamis (16/1), di Aula Bank Jabar Indramayu. Taufik Hidayat mengatakan, setidaknya ada beberapa program prioritas pembangunan di bidang kesehatan  yang menjadi fokus Pemkab Indramayu saat ini yakni, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) hingga pencegahan stunting. “Kita sekarang ini program bidang kesehatan diantaranya, upaya penurunan (AKI) dan (AKB) hingga pencegahan stunting.  Selain itu, program desa ODF serta pencapaian SPM yang semuanya sama-sama kita akan terus digenjot melalui modifikasi RPJMD,” katanya. Selanjutnya Taufik meminta di depan kepala Puskesmas di Kabupaten Indramayu dengan upaya fokus penurunan AKI dan AKB tersebut, layanan kesehatan untuk Ibu hamil harus sesuai standar kesehatan yang memadai. Taufik mengatakan, angka kematian bayi dapat ditekan bilamana semua ibu hamil yang ada di Indramayu dipastikan telah diperiksa sesuai standar kesehatan. Selain itu, pastikan pula proses persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan. “Saya minta tidak ada lagi ibu yang melahirkan di dukun atau rumah pasien,” tegasnya. Terkait stunting, ia berharap seluruh Kepala Puskesmas di Indramayu terus berkoordinasi dengan lintas sektoral seperti  Dinas Pemberdayaan Masyrakat (DPMD) Indramayu, camat dan kuwu (kepala desa) setempat untuk menyikapi serius upaya pencegahan stunting. “Terkait pencegahan dan pengendalian stunting, seluruh jajaran Puskesmas agar serius menangani permasalahan yang satu ini. Kerjasama lintas sektoral pun harus lebih ditingkatkan. Harapan saya di masa mendatang sudah tidak ada lagi masalah stunting di Indramayu,” harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, dr Deden Boni Koswara mengungkapkan, program kesehatan di Indramayu sesuai arahan Plt Bupati Indramayu akan segera dilaksanakan, terlebih program menggratiskan layanan kesehatan melalui Kartu BPJS bagi masyarakat miskin. Ia berharap bagi masyarakat miskin yang belum memiliki Kartu BPJS, dapat mengusulkannya melalui camat dan kepala desa setempat. “Saya berharap yang benar-benar masyarakat miskin yang belum memiliki BPJS, segera melakukan koordinasi dengan camat dan kuwu agar disusulkan menjadi BPJS kolektif yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI),” ujarnya. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait