Kisaran bunga ini masih jauh lebih kompetitif dibandingkan pinjaman komersial biasa yang bisa mencapai dua digit.
Selain bunga yang rendah, KUR BRI juga menawarkan keunggulan lain, seperti proses pengajuan cepat dan mudah.
Nasabah bisa mengajukan secara online tanpa harus menunggu lama di kantor cabang.
Persyaratan yang sederhana, limit plafon pinjaman yang cukup tinggi, serta penyesuaian dengan kebutuhan usaha menjadi nilai tambah bagi program ini.
Dengan begitu, pelaku UMKM tidak hanya terbantu dari sisi biaya, tetapi juga dari sisi efisiensi waktu dan kemudahan proses.
Lalu, siapa saja yang bisa menerima KUR BRI? Pada dasarnya, semua pelaku usaha produktif di sektor mikro, kecil, maupun menengah yang memenuhi persyaratan bisa mengajukan.
BRI tidak selalu meminta agunan tambahan untuk KUR tertentu, sehingga pelaku usaha yang baru berkembang pun tetap berpeluang mendapatkan modal.
Dengan bunga rendah dan syarat yang relatif ringan, KUR BRI menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
BACA JUGA:Mangga Gedong Gincu Ditetapkan sebagai Buah Khas Indramayu, Ini Penjelasannya
Tak heran, setiap tahun jumlah debitur KUR terus meningkat, menunjukkan bahwa program ini benar-benar membantu masyarakat.
Bagi Anda yang masih ragu, penting untuk melihat KUR BRI bukan sekadar pinjaman, tetapi juga sebagai peluang investasi untuk usaha yang lebih berkelanjutan.
Suku bunga yang bersahabat, terutama di tahun 2025, merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Mengetahui detail bunga KUR BRI 2025 bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang strategi mengelola usaha dengan bijak.
BACA JUGA:Berapa Cicilan Perbulan Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Besar Sampai Rp500 Juta?
Dengan bunga mulai dari 3% hingga maksimal 9%, pelaku usaha memiliki ruang yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis tanpa takut tercekik biaya.