Timnas tidak lagi bergantung pada satu-dua pemain kunci, melainkan punya kedalaman skuad yang merata di hampir semua posisi.
Selain itu, keberadaan pemain-pemain ini memperbesar peluang Indonesia untuk lolos ke fase lebih tinggi dalam kualifikasi Piala Dunia.
Mentalitas bertanding di level top Eropa yang dibawa Emil Audero dan Maarten Paes sangat penting saat menghadapi tekanan laga internasional.
Begitu pula Jay Idzes dan Calvin Verdonk yang terbiasa menghadapi striker-striker kelas dunia, sehingga lini belakang Garuda bisa tampil lebih tenang.
BACA JUGA:Kwarcab Indramayu Raih Predikat Tergiat II di Musda XV Pramuka Jawa Barat
Dengan komposisi seperti ini, publik mulai optimistis bahwa sejarah baru bisa tercipta.
Irak tentu harus mempersiapkan strategi khusus menghadapi skuad Indonesia edisi terbaru ini. Jika dulu Garuda sering dianggap sebagai underdog, kini label itu mulai memudar.
Sebab, dengan 11 pemain naturalisasi yang merata di berbagai lini, Timnas memiliki kualitas setara dengan tim-tim elite Asia Tenggara bahkan bisa bersaing dengan level Asia.
Dukungan penuh suporter Tanah Air pun menjadi energi tambahan untuk mempertegas tekad Garuda: membuktikan diri bahwa Indonesia layak diperhitungkan di kancah internasional.
BACA JUGA:Pastikan Tahapan Pilkades Berjalan Lancar