INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Proses seleksi calon direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu yang saat ini masih berjalan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang dimulai sejak tanggal 3-10 September 2025 tahap pendaftaran dan pengiriman berkas, yang kemudian pada tanggal 12 September 2025 pengumuman hasil seleksi administrasi.
Pada tahap tersebut terdapat 7 calon direksi Perumdam Tirta Darma Ayu diantaranya Dr Ir Sunaryo ST MT, Nurpad SE MSi, Rudi Heryanto SP, Mulyadi ST, Dedy Rohaedi SH, Budhi Suprihatin S Sos, dan Yayah Khaeriyah ST, yang mengikuti tahap seleksi selanjutnya ini mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari kalangan akademisi, sekaligus tokoh pendidikan di Kabupaten Indramayu, Dr H Nahdudin Islami MSi MPd, Ia menilai Pansel calon direksi Perumdam Tirta Darma Ayu harus melakukan penilaian secara objektif terhadap para calon direksi yang lolos pada seleksi administrasi, dan melanjutkan seleksi tahap berikutnya termasuk pada tahap wawancara langsung dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim.
“Yang menariknya dari sekian lama calon direksi Perumdam pemerintahan sekarang baru muncul nama calon direksi dari kalangan perempuan, berarti ini Panitia seleksi (pansel, red) memberikan ruang bagi kaum perempuan ya, artinya adanya kesetaraan gender bisa bersaing secara objektif,” jelas Nahdudin, Kamis (25/9/2025).
BACA JUGA:Kolaborasi Yamaha Jabar X Nerd Laboratory, Ngopi Asik Bisa Dapet Yamaha Grand Filano
Sebagai putra daerah Indramayu, Nahdudin mengungkapkan hadirnya sosok perempuan dalam kepemimpinan di Kabupaten Indramayu bukan hal yang baru, apabila merujuk dari sejarah terbentuknya Kabupaten Indramayu sendiri, yaitu dari sosok pemimpin perempuan Nyi Endang Dharma Ayu yang memiliki kemampuan dan turut serta membawa kemajuan pada masa itu.
“Kembali lagi pada proses seleksi calon direksi Perumdam, ketika muncul nama dari kalangan perempuan, selagi memiliki kemampuan dan kompeten yang bagus bisa jadi pertimbangan, untuk itu saya berharap Pansel bisa melakukan penilaian secara objektif,” ujarnya.
Karena penilaian yang objektif, sambung Nahdudin akan terpilih direksi Perumdam Tirta Darma Ayu yang baik, serta memiliki kemampuan yang bukan saja untuk memimpin perusahaan daerah kedepan agar lebih baik, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu, namun juga memberikan solusi tepat terhadap keluhan-keluhan masyarakat Indramayu yang kaitannya dengan kelancaran pendistribusian kelancaran kebutuhan air bersih bagi masyarat Indramayu.
Apalagi pada saat pengumuman hasil seleksi calon direksi Perumdam Tirta Darma Ayu pada 16 September 2025, Bupati Indramayu Lucky Hakim secara tegas dan gamblang, direksi Perumdam harus memperbaiki kualitas layanan publik, dan mencegah kebocoran serta memperkuat integritas untuk kemajuan perusahaan daerah tersebut, dan akan dievaluasi selama 1,5 tahun jika tidak alami perubahan secara signifikan, bahkan dianggap gagal direksi Perumdam harus mengundurkan diri.
BACA JUGA:Kejutan Daftar Pemain Timnas Indonesia Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nama Besar Dicoret Kluivert
“Saya juga berharap pada tahap wawancara dengan Pak Bupati Lucky, Pak Bupati bisa memberikan penilaian secara objektif, sehingga siapa pun yang terpilih menjadi direksi Perumdam benar-benar tepat bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat Indramayu, dan membawa perusahaan daerah kearah yang lebih maju dan berdampak signifikan pada kualitas layanan,” tandas Nahdudin.
Dari tujuh calon direksi Perumdam Tirta Darma Ayu yang terpilih akan mengikuti rangkaian tahapan seleksi yang ketat, mulai dari psikotes, ujian tertulis keahlian, penulisan dan presentasi makalah serta rencana bisnis, hingga wawancara langsung dengan Bupati. Setiap tahap diharapkan mampu menguji kapasitas calon direksi, baik dari segi intelektual, integritas moral, maupun komitmen pelayanan publik. (oni)