ABK Hilang di Perairan Dadap, Tim Rescue Pos SAR Cirebon Diterjunkan

Kamis 23-01-2020,09:10 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Tim Rescue Pos SAR Cirebon di terjunkan dalam Operasi SAR Man Over Board,  untuk mencari satu orang ABK yang hilang dan diduga terjatuh di perairan perikanan Dadap Kecamatan Jantinyuat Kabupaten Indramayu, Rabu (22/1). “Kantor SAR Bandung menerima informasi terkait seorang ABK yang terjatuh di perairan Indarmayu pada 20.00 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian terjadi pada pukul 13.00 WIB siang tadi,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, melalui siaran persnya. Informasi yang diperoleh, korban pergi melaut menggunakan KM Cawuk yang dinahkodai oleh Rasmuni, Selasa (21/1). Namun pada 13.00 WIB korban Masroni (35) yang merupakan ABK KM Cawuk diduga terjatuh ketika sedang menjaring ikan. Pasalnya ketika kapal menepi, ternyata salah seorang ABK yaitu Masroni tidak ada. Korban yang merupakan warga Desa Dadap Kecamatan Jantinyuat Kabupaten Indramayu diduga terjatuh. Sementara itu, pencarian korban langsung dilakukan, Rabu (22/1). Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Indramayu sekitar pukul 07.30 sudah berada di perairan Dadap Kecamatan Juntinyuat. Tiga buah perahu karet pun langsung meluncur untuk melakukan pencarian. “Tim yang melakukan pencarian pagi ini terdiri dari anggota Polri, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Indramayu,” kata Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tohari. Malam sebelumnya, Tim Rescue Pos SAR tiba di lokasi kejadian pada 21.30 WIB, dan langsung berkoordinasi dengan unsur setempat yaitu Polair Polres Indramayu, Polsek Juntinyuat, Koramil Juntinyuat dan Nelayan Setempat. Sementara menurut kakak korban, Darwis, saat itu korban memang bersama dirinya dan berada satu kapal. Namun pada saat kapal hendak menepi, dan dilakukan penghitungan kapal, ternyata korban tidak ada. Menariknya, teman-teman yang lain juga tidak ada yang melihat Masroni jatuh. “Memang kemungkinan terjatuh, tapi kami tidak ada yang melihat,” ungkap Darwis. Darwis pun mengaku hanya bisa pasrah. Namun ia berharap korban bisa secepatnya ditemukan. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait