Akhirnya, ABK yang Hilang Ditemukan

INDRAMAYU-Masroni (35), ABK yang hilang di Perairan Dadap Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, akhirnya berhasil ditemukan, Kamis (23/1) siang. Korban ditemukan ditengah laut, dengan jarak 13 mil dari pangkalan pendaratan ikan Dadap. Komandan Tim SAR Rescue Pos SAR Cirebon Kantor SAR Bandung, Eddy Sukamto menjelaskan, penemuan jenazah Masroni pertama kali diketahui oleh ABK kapal nelayan Setia Kawan 05. “Saat ditemukan jenazah dalam keadaan mengapung dan tidak jauh dari lokasi korban jatuh. Jenazah langsung dievakuasi dan sampai di darat pukul 13.40,” terang Eddy. Evakuasi korban melibatkan tim Bazarnas, Polair, BPBD, TNI AL, Tagana, serta para nelayan dan berbagai elemen lainnya. Dari PPI Dadap korban langsung dibawa ke rumah. Ratusan masyarakat pun keluar dan beramai-ramai mendatangi rumah korban. Korban akhirnya dimakamkan di TPU Desa Dadap. Tampak hadir Kuwu Dadap Asyrikin, Danramil Juntinyuat, perwakilan dari Polsek Juntinyuat dan tokoh masyarakat lainnya. Pencarian korban sudah dilakukan sejak Rabu, (22/1). Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, Basarnas, TNI AL, dan BPBD Kabupaten Indramayu sekitar pukul 07.30 sudah berada di perairan Dadap Kecamatan Juntinyuat. Tiga buah perahu karet pun langsung meluncur untuk melakukan pencarian. “Tim yang melakukan pencarian pagi ini terdiri dari anggota Polri, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Indramayu,” kata Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tohari. Tohari mengatakan, pada hari kedua pencarian, Kamis (23/1), tim kembali melakukan pencarian dengan menggunakan empat rubber boat (perahu karet). Mereka berpencar ke empat arah untuk mencari keberadaan korban. Menjelang tengah hari akhirnya korban ditemukan. Paman korban, Kamidin, mengaku kaget dengan peristiwa ini. Apalagi korban memiliki anak-anak yang masih balita. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras untuk menemukan korban Masroni. (oet)