Kapten Lebanon Minta Maaf Usai Main Kasar Lawan Indonesia, Begini Katanya!

Rabu 10-09-2025,07:11 WIB
Reporter : Tiaranita Ramadhanalevi
Editor : Tiaranita Ramadhanalevi

Komentar tersebut sontak memicu reaksi beragam sebagian publik menilai ucapan Haidar sebagai bentuk sindiran halus, sementara yang lain menganggapnya sebagai motivasi agar Indonesia tidak cepat puas dan bisa terus berkembang.

Apalagi, filosofi baru sepak bola Indonesia di bawah Patrick Kluivert tengah berusaha membangun gaya main proaktif berbasis ball possession.

Namun, di sisi lain, pernyataan Haidar juga menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan hanya soal menyerang dan bermain indah, melainkan juga tentang bagaimana menjaga keseimbangan, mengatur strategi, dan kadang mengambil langkah pragmatis demi hasil akhir.

Ucapan “maaf” dari seorang kapten berpengalaman seperti Haidar menunjukkan adanya respek terhadap Indonesia, sekaligus cerminan bahwa pertandingan ini bukan sekadar uji coba, tetapi juga medan psikologis untuk mengukur kesiapan mental Garuda.

BACA JUGA:Syarat & Simulasi KUR BRI Rp150 Juta, UMKM Bisa Maju Tanpa Ribet!

Dengan hasil imbang 0-0, Indonesia memang gagal meraih kemenangan, namun pengalaman menghadapi strategi defensif Lebanon bisa menjadi bekal penting.

Timnas harus bisa menemukan solusi menghadapi lawan yang bermain ultra defensif, karena dalam kualifikasi Piala Dunia nanti, pola semacam ini hampir pasti akan sering dihadapi.

Kategori :