Penampilan duo penyerang kelahiran Belanda, Rafael Struick dan Jens Raven, juga belum maksimal dalam menciptakan peluang berbahaya di depan gawang.
Kondisi ini menegaskan perlunya strategi serangan yang lebih variatif dan intrik taktis agar dapat menembus pertahanan lawan yang sangat disiplin.
Hasil imbang 0-0 ini tentu menjadi pukulan bagi peluang lolos Timnas Indonesia U-23, mengingat mereka harus mengalahkan Makau dan Korea Selatan dalam dua laga berikutnya untuk menjaga asa lolos.
Skor nol gol juga menunjukkan bahwa Vanenburg harus segera mengevaluasi skema dan pola serangan guna mampu menembus pertahanan lawan yang padat.
BACA JUGA:Pemain 18 Tahun Persib Bandung Zulkifli Lukmansyah Siap Bersaing Rebut Menit Bermain
Kunci keberhasilan Garuda Muda di kualifikasi ini bukan hanya soal menguasai bola, tetapi juga kemampuan memaksimalkan peluang yang muncul, terutama dalam kondisi lawan bertahan sangat rapat.
Vanenburg dan tim pelatih harus bekerja keras mengasah penyelesaian akhir dan kreativitas serangan agar dapat mengamankan kemenangan di laga-laga penentuan nanti