SDN 2 Rancasari Latih Disiplin Siswa dengan Fringerprint

Jumat 31-01-2020,08:48 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Sistem absensi menggunakan fingerprint atau sidik jari mulai digunakan di sekolah-sekolah. Seperti yang terlihat di UPTD SDN 2 Rancasari Kecamatan Bangodua, Rabu (29/1). Puluhan siswa dengan tertib melakukan absensi dengan fringerprint. Kepala UPTD SDN 2 Rancasari Muhamad Dasmin SPd MSi melalui Operator Sekolah Baman SPd mengatakan, penggunaan absensi fringerprint bagi peserta didiknya adalah langkah sekolah agar lebih tertib dalam menghitung tingkat kehadiran siswa, selain absensi secara manual oleh guru kelas masing-masing. Dijelaskan Baman, penerapan sistem ini bukan sebatas memiliki fungsi absensi siswa saja, namun ikut berperan dalam membentuk karakter siswa yang tertib dam disiplin waktu. “Di UPTD SDN 2 Rancasari punya dua absen fingerprint satu khusus untuk siswa, satu laginya untuk guru, kedua sudah di-setting semua mulai dari waktu masuk sampai waktu pulang,” ucapnya pada Radar Indramayu. Diakui Baman, pasca penerapan sistem absensi fingerprint, peserta didiknya mengalami berbagai perubahan sikap yang semakin positif dibandingkan sebelumnya, seperti datang ke sekolah tepat waktu, anak dibiasakan tertib saat absensi, tingkat kehadiran anak ke sekolah semakin baik dimana waktu absensi masuk sekolah sampai jam 07.00 WIB dan waktu absensi pulang jam 12.00 WIB. “Yang dulunya anak ini suka terlambat datang sekarang tepat waktu. Saat absen tidak berebut antre dan kehadiran anak semakin bagus, ya rajin datang kesekolah. Selain itu, anak yang tadi semua omongan yang tidak baik, sekarang sikapnya mengalami perubahan yang semakin baik, inilah kita rasakan pasca gunakan absensi fingerprint,” bebernya. Sementara itu, Nanang SPdI mengatakan, penggunaan absensi sistem fingerprint seharusnya dapat diterapkan semua sekolah berbagai tingkatan mulai SD, SMP, SMA, MA, dan SMK. Karena penggunaan absensi ini, menurutnya, secara tidak langsung dapat membentuk karakter anak, yang lebih baik. “Sekolah harus mulai menggunakan sistem absensi fingerprint. Apalagi saat ini eranya teknologi serba cepat, penggunaan fingerprint dapat membentuk karakter siswa yang lebih menghargai waktu dan mampu mengatur waktu,” ujarnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait