RADARINDRAMAYU.ID - Setiap tahun, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI selalu menjadi salah satu pilihan utama masyarakat, terutama pelaku usaha kecil hingga menengah yang membutuhkan tambahan modal.
Memasuki tahun 2025, skema pinjaman KUR BRI semakin menarik perhatian karena menghadirkan plafon pinjaman lebih fleksibel dengan tenor yang panjang, bahkan hingga puluhan tahun.
Tidak hanya itu, angsuran yang ditawarkan juga terbilang ramah kantong, membuatnya semakin relevan untuk kebutuhan bisnis di berbagai sektor.
Keunggulan utama dari KUR BRI 2025 terletak pada kemudahan proses pengajuan dan keringanan bunga.
BACA JUGA:Antisipasi Pengerahan Massa Buruh Unras di DPR, Polsek Sukra dan Patrol Lakukan Penyekatan Kendaraan
Dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan sebesar 6% per tahun, pinjaman ini menjadi solusi yang cukup terjangkau dibandingkan produk kredit komersial lainnya.
Banyak pelaku usaha memanfaatkan fasilitas ini bukan hanya untuk menambah modal kerja, tetapi juga untuk memperluas usaha dan memperbaiki struktur keuangan bisnis.
Selain faktor bunga yang rendah, pilihan tenor panjang juga memberi keleluasaan lebih bagi debitur.
Dengan adanya opsi cicilan ringan, peminjam dapat menyesuaikan kemampuan bayar tanpa harus terbebani angsuran tinggi setiap bulan.
BACA JUGA:Kejari Indramayu Tetapkan Satu Tersangka Tipikor Penyaluran Kredit di Lembaga Keuangan Non-Bank
Hal ini penting, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang pendapatannya tidak selalu stabil setiap waktu.
Dalam skema pinjaman KUR BRI terbaru ini, plafon yang ditawarkan bisa mencapai Rp100 juta dengan proses pencairan yang relatif cepat.
Menariknya, BRI juga terus menekankan akses digital dalam pengajuan pinjaman, sehingga masyarakat dapat melakukan proses awal tanpa harus repot datang ke kantor cabang.
Perubahan ini sejalan dengan kebutuhan zaman yang semakin menuntut layanan keuangan praktis dan efisien.
BACA JUGA:Beri Dukungan Moral, Gubernur Dedi Mulyadi Kunjungi Rumah Keluarga Almarhumah Putri Apriyani