Kali Cimanuk di Bawah Jembatan Kuning Penuh Sampah

Sabtu 01-02-2020,09:03 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU – Jembatan Terusan atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Kuning tentunya cukup popular di Indramayu, bahkan pernah viral. Namun saat ini keberadaan jembatan tersebut tercemar dengan banyaknya sampah yang menumpuk di Kali Cimanuk, persis di bawah Jembatan Kuning. Penumpukan sampah tersebut tentu berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan maupun bencana alam. Pemerintah daerah pun berupaya mengatasi persoalan sampah tersebut secepatnya. Pantauan Radar di lokasi, Jumat (31/1), penumpukan terjadi tepat di bawah Jembatan Kuning. Sampah rumah tangga seperti plastik, stereofoam, dan kayu bertebaran di permukaan kali. Bahkan ditemukan juga kasur kapuk serta bantal yang dibuang begitu saja oleh warga. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Terlebih kali tersebut langsung mengarah ke laut yang hanya berjarak beberapa kilometer saja. Sampah-sampah tersebut sangat berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem alam yang ada di laut. Warga pun mengeluhkan banyaknya sampah di kali tersebut. Mereka takut sampah menyumbat aliran kali hingga pada akhirnya membanjiri permukiman. “Mestinya harus segera dibersihkan oleh pihak terkait,” kata Duliman, warga Terusan. Ia menambahkan, sampah makin bertambah ketika debit air meninggi. Selain karena buang sampah sembarangan, penumpukkan sampah juga terjadi karena sampah kiriman yang terbawa arus kali. Penanganan cepat pun mesti dilakukan guna menghindari dampak negatif dari menumpuknya sampah di kali tersebut. Warga lainnya, Saprudin, juga berharap serupa agar sampah di kali tersebut segera diangkut. Menanggapi penumpukkan sampah di Kali Cimanuk, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu Ir Aep Surahman mengakui, akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan tersebut. Dia mengatakan, di kali tersebut memang banyak bertebaran sampah kayu maupun plastik. “Sedang dikoordinasikan,” ucapnya. Aep mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup tak mampu bekerja sendiri dan perlu melibatkan satuan kerja lain seperti BBWS. Apalagi untuk mengangkut sampah-sampah tersebut dibutuhkan beberapa alat berat supaya bisa terangkut secara cepat. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait