Abdul menilai banyak warga lokal yang ditolak kerja karena dianggap tidak memenuhi kriteria seperti tidak memiliki sertifikasi keahlian, tidak lolos MCU, atau tidak fasih berbahasa asing.
“Padahal ini perusahaan di wilayah kami. Harusnya warga sini diprioritaskan, bukan dipersulit,” tegasnya.
Setelah berjam-jam menyampaikan orasi, perwakilan manajemen PT Sun Bright Lestari akhirnya keluar menemui massa, dan menyepakati beberapa poin tuntutan dalam sebuah pernyataan tertulis.
BACA JUGA:RESMI! Garuda Tambah Kekuatan, Lima Pemain Baru Ambil Sumpah WNI Akhir Pekan Ini! Siapa Saja?
Aksi pun berakhir dalam suasana kondusif. Namun, Abdul memperingatkan bahwa pihaknya siap kembali turun ke jalan jika kesepakatan tersebut diabaikan.
“Kalau dalam waktu dekat tidak ada kemajuan atau tuntutan kami diingkari, kami akan gelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar,” pungkasnya.