RADARINDRAMAYU.ID - Kapten Persib Bandung, Marc Klok, kembali jadi sorotan usai gagal menuntaskan peluang emas dari titik putih saat menghadapi PSIM Yogyakarta di pekan Super League 2025.
Penalti di menit akhir yang ia lepaskan mampu ditepis dengan sempurna oleh kiper Cahya Supriadi. Hasil imbang 1-1 pun terasa seperti kehilangan kemenangan di depan mata.
Kegagalan itu membuat sebagian bobotoh meluapkan kekecewaan di media sosial, sementara lainnya memilih memberi semangat.
Mereka tahu, setiap eksekutor penalti selalu punya kemungkinan gagal. Namun, bagi Marc Klok sendiri, momen itu menjadi luka yang sulit diterima.
Ia mengaku marah pada dirinya sendiri karena sudah berlatih keras, tapi tetap tidak bisa menaklukkan Cahya.
"Aku masih tidak percaya, marah, dan kecewa. Tak ada perasaan yang lebih buruk dari ini. Aku sudah berlatih ribuan kali, tapi tetap gagal," tulisnya dalam unggahan pribadi.
Kata-kata itu mencerminkan betapa dalam kekecewaan yang ia rasakan, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga karena merasa mengecewakan bobotoh.
Sebelum penalti itu, Persib sebenarnya sudah mendapat dua kesempatan serupa musim ini. Uilliam Barros berhasil mencetak gol saat melawan Persijap Jepara, namun pada laga kontra PSIM ia gagal.
Penalti terakhir justru jatuh ke kaki Marc Klok di menit krusial, dan hasilnya pun sama mengecewakan.
Meskipun begitu, Klok tidak ingin larut dalam kekecewaan. Ia berjanji akan bangkit, bekerja keras, dan menghadirkan kemenangan lagi.
"Maaf bobotoh, kemenangan akan segera datang. Tegakan kepala, bekerja menuju laga berikutnya," tegasnya.
Pertandingan melawan Borneo FC di Stadion GBLA akhir pekan mendatang jadi momentum untuk membayar kesalahan.