RADARINDRAMAYU.ID - PSIM Yogyakarta akan menghadapi laga penting melawan Persib Bandung di pekan ketiga Indonesia Super League 2025/2026.
Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025 sore nanti diprediksi berjalan sengit.
Persib datang dengan status juara back to back dalam dua musim terakhir, sementara PSIM tim promosi yang sedang berusaha menjaga konsistensi setelah mengawali musim dengan hasil positif.
Dalam dua laga awal, PSIM tampil cukup meyakinkan. Laskar Mataram sukses menaklukkan Persebaya dan kemudian bermain imbang melawan Arema FC.
Hasil tersebut menjadi modal penting sebelum menantang skuad Pangeran Biru yang dikenal dengan permainan disiplin serta materi pemain berkelas.
PSIM juga mencoba membangun chemistry antar pemain muda dan senior agar bisa mengeksekusi strategi Van Gastel dengan lebih efektif.
Hal ini dianggap penting untuk menghadapi tim sekelas Persib yang memiliki pengalaman matang.
Namun, bagi pelatih Jean-Paul van Gastel, ancaman terbesar bukan datang dari para bintang Persib, melainkan dari kursi pelatih lawan.
"(Siapa yang diwaspadai?) Coach (Bojan). Dia membuat Persib juara dua kali," ungkap Van Gastel kepada wartawan, Jumat, 22 Agustus 2025.
Ucapan itu menegaskan bagaimana ia menaruh respek pada Bojan Hodak yang sukses membawa Persib meraih gelar juara Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Meski mengakui kualitas tim lawan, Van Gastel memilih untuk fokus pada kondisi timnya sendiri.
Ia menegaskan sudah mempelajari tiga pertandingan terakhir Persib, namun belum menemukan sosok pemain tertentu yang benar-benar dianggap paling berbahaya.