RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit saat bertandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (18/8/2025).
Juara bertahan dua musim beruntun itu tumbang 1-2 dari tim promosi Persijap Jepara pada laga pekan kedua Super League 2025/2026.
Kekalahan ini jelas di luar prediksi. Datang dengan status unggulan, Persib justru tak mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Persijap yang baru naik kasta dari Liga 2 menunjukkan mental baja dan bermain penuh determinasi di hadapan pendukungnya sendiri.
BACA JUGA:Mees Hilgers Ingin Tinggalkan FC Twente Sejak 3 Tahun Lalu, FC Twente: 'Kalau Ingin Pergi Silahkan'
Meski Persib menguasai jalannya pertandingan di awal babak, pertahanan rapat Persijap membuat upaya Maung Bandung sering kandas di sepertiga akhir. Justru tim tuan rumah yang lebih efektif memanfaatkan peluang.
Franca menjadi pembuka keunggulan Persijap lewat gol pada menit ke-68. Situasi semakin pelik bagi Persib ketika Sudi Abdallah menambah gol kedua di masa injury time (90+3’).
Barulah satu menit kemudian, Persib memperkecil ketertinggalan melalui penalti Uilliam Barros (90+2’). Namun, waktu tersisa terlalu singkat untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, tak menutupi kekecewaannya usai laga. Ia menilai ada tiga kesalahan fatal yang dilakukan timnya sepanjang pertandingan. Salah satunya terlihat jelas saat Persijap mencetak gol kedua.
BACA JUGA:Persib Butuh Striker Baru? Bojan Hodak Murka Lini Depan Tidak Bisa Tekan Persijap
“Selamat buat Persijap Jepara, mereka bermain bagus. Tapi sayang kami melakukan tiga kesalahan fatal. Gol kedua seharusnya tidak perlu terjadi,” ujar Hodak dengan nada kecewa.
Selain itu, Hodak juga menyoroti lini depan Persib yang dinilai kurang tajam. Menurutnya, meski menguasai bola, serangan Persib tidak menghasilkan banyak tembakan ke gawang.
“Kami minim penyelesaian akhir, terutama dalam hal menciptakan ancaman langsung ke gawang,” tambahnya.
Kekalahan dari Persijap menjadi sinyal peringatan bagi Persib di awal musim. Pada laga berikutnya, Maung Bandung harus bertandang ke markas PSIM Yogyakarta pada Minggu (24/8/2025).