Ia memastikan jumlah rubuha akan terus ditambah setiap tahunnya.
“Komitmen Bupati dan Gubernur terhadap penanggulangan hama tikus sangat tinggi. Kami mendorong kolaborasi desa dan kelompok tani agar lebih banyak rubuha dibangun. Dengan cara ini, populasi tikus bisa ditekan tanpa merusak keseimbangan alam,” ujar Sugeng.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut mengapresiasi terobosan Indramayu yang telah memanfaatkan predator alami seperti ular lanang sapi dan ular koros.
BACA JUGA:Link Saldo DANA Kaget Terbaru Rp150.000 Bisa Kamu Klaim Disini, Cek Punyamu Sekarang
Namun, ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada petani agar tidak resisten terhadap kehadiran ular sebagai bagian dari ekosistem pertanian.
Ia juga mendorong Bupati Lucky untuk terus memperluas populasi burung hantu di wilayahnya agar pengendalian hama tikus semakin optimal.