BACA JUGA:Strategi Terkini Ajukan KUR BRI di Bulan Agustus 2025: Permohonan Cepat Disetujui, Dana Cepat Cair
Secara performa, Persib memang pantas disebut sebagai kandidat kuat. Debut musim yang diwarnai gol Uilliam Barros dan Febri Hariyadi membuktikan bahwa paduan pemain lama dan rekrutan anyar berjalan mulus.
Permainan efektif dan penguasaan bola yang rapi membuat lawan sulit berkembang. Bagi Maung Bandung, kemenangan di laga pembuka menjadi modal mental yang besar, apalagi bermain di hadapan pendukung sendiri.
Hal ini seolah mengirim pesan tegas kepada kompetitor bahwa mereka siap mempertahankan dominasi.
Namun, pesaing seperti Persija Jakarta tidak tinggal diam. Menghadapi Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (10/8), Macan Kemayoran mencatat kemenangan telak 4-0.
Gol-gol lahir dari Allano, Rizky Ridho, dan Maxwell, yang membuktikan kualitas skuat mereka. Bahkan, kemenangan tersebut membuat Persija memuncaki klasemen sementara berkat keunggulan selisih gol atas Persib.
Kualitas individu pemain yang sebagian juga memperkuat Timnas Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama mereka.
Berdasarkan data Footy Rankings, peluang Persib Bandung untuk juara mencapai 60%. Borneo FC menempati posisi kedua dengan 11%, disusul Malut United dan Dewa United yang sama-sama mengantongi 7%.
Sementara itu, Persija Jakarta harus puas berada di urutan kelima dengan peluang 5% saja. Angka ini menunjukkan dominasi Persib dalam dua musim terakhir masih menjadi faktor penting dalam penilaian.
Meski begitu, dunia sepak bola selalu penuh kejutan. Cedera pemain kunci, perubahan strategi, hingga kebangkitan tim kuda hitam bisa mengubah peta persaingan kapan saja.
Itulah mengapa setiap tim, termasuk Persib dan Persija, tentu membutuhkan dukungan penuh suporter untuk menjaga semangat bertarung hingga akhir musim.
Dalam kompetisi panjang seperti ini, konsistensi dan mental juara akan menjadi penentu sebenarnya.