Penguasa Grup Salim ini memiliki saham besar seperti INDF, ICBP, ROTI, FAST, serta saham digital seperti DCII dan DNET.
Keberagaman sektor yang ia masuki, dari makanan, media, hingga digital, membuatnya jadi pemain kunci dalam menjaga stabilitas pergerakan IHSG.
Indofood sendiri menjadi ujung tombak dari aset Grup Salim yang produknya banyak yang kita kenal.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak Kendaraan Lewat Pemeriksaan Pajak Bermotor
7. Agus Projosasmito
Sebagai Presiden Komisaris AMMN, Agus juga memiliki saham terafiliasi seperti MEDC, BUMI, dan BRMS.
Namanya makin kuat di sektor tambang dan energi.
Dengan posisi penting di Amman Mineral, Agus ikut memainkan peran besar dalam dinamika kapitalisasi pasar sektor pertambangan nasional.
8. Hapsoro Sukmonohadi
Meski tak sepopuler nama lain, Hapsoro dikenal aktif di pasar modal lewat kepemilikan saham seperti RATU, RAJA, MINA, hingga PSKT.
Ia mengelola aset di sektor migas hingga properti. Pergerakan saham-sahamnya cenderung mengejutkan dan menarik perhatian pelaku pasar dengan gaya investasi agresif.
Meningkatnya nilai saham-saham konglomerasi ini jelas menandakan bahwa peta pergerakan IHSG makin beragam.
BACA JUGA:Daftar Juara Piala AFF U-23, Indonesia Berpeluang Samai Torehan Vietnam
Bagi investor retail maupun institusi, mencermati saham-saham konglomerat bisa menjadi kunci membaca arah pasar ke depan.