RADARINDRAMAYU.ID - Sebanyak sepuluh pemuda yang terdiri dari empat orang dewasa dan enam pelajar diamankan oleh Polsek Arahan, Polres Indramayu, pada Minggu malam, 27 Juli 2025.
Mereka diduga hendak tawuran di Blok Sasak Kebo, Desa Linggajati, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Para pemuda yang diamankan itu memiliki inisial M.S (18), T.W (15), G (19), W.A.P (13), S (16), M.R (17), A.A (14), A.R (15), M.S (17), dan A.A (15).
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Arahan AKP Sutrisno membenarkan peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Gerald Vanenburg Lebih Pintar dari Patrick Kluivert, Sudah Cocok Buat Timnas Indonesia Senior?
"Benar, ada sepuluh orang yang diamankan. Mereka terdiri dari sejumlah pemuda dan pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran," ungkap AKP Sutrisno pada Senin, 28 Juli 2025.
Peristiwa ini berawal dari laporan masyarakat Desa Cidempet yang merasa curiga dengan keberadaan kelompok pemuda di lokasi kejadian. Warga kemudian segera berinisiatif untuk membubarkan dua kelompok pemuda yang sempat saling menantang.
Sebelum bentrokan terjadi, mereka langsung diamankan dan dibawa ke balai desa, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.
"Beruntung, bentrokan dapat dicegah berkat cepatnya respons dari warga sekitar," jelas AKP Sutrisno.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak Kendaraan Lewat Pemeriksaan Pajak Bermotor
Dari hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa pertemuan dua kelompok tersebut berawal dari permasalahan pribadi antara dua pemuda, yakni G dan M.R.
Namun, keduanya datang bersama teman-teman mereka, yang justru memperburuk situasi dan meningkatkan potensi tawuran.
"Motif awalnya adalah menyelesaikan masalah pribadi, namun karena melibatkan banyak orang, hal ini berpotensi menyebabkan tawuran," terang AKP Sutrisno.
Sepuluh orang yang diamankan berasal dari berbagai desa di Kecamatan Arahan, Tukdana, dan Lelea. Sebagian besar dari mereka masih di bawah umur dan berstatus pelajar.