RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah ketidakpastian iklim usaha dan kebutuhan modal yang terus bergerak, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kembali menegaskan perannya sebagai solusi pembiayaan yang legal, aman, dan terjangkau.
Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan dana, baik untuk memperluas kapasitas produksi maupun sekadar mengatur ulang anggaran harian, program ini layak dilirik sebagai opsi yang realistis dan tidak memberatkan.
Skema KUR BRI 2025 tidak hanya didesain untuk pengusaha yang sudah lama berjalan.
Bahkan pelaku usaha baru yang sudah memiliki izin dasar dan mampu menunjukkan keberlangsungan aktivitas usahanya selama minimal 6 bulan pun dapat mengakses program ini.
BACA JUGA:Simak Jadwal Tayang Indonesia vs Malaysia U23! Duel Penentuan Tiket Semifinal AFF U23 2025.
Di saat banyak jalur pembiayaan digital membebani pelaku usaha dengan bunga tinggi dan tenor pendek, KUR BRI hadir dengan pola cicilan tetap, bunga flat, serta tenor panjang hingga 60 bulan.
Kelebihan lain yang cukup menonjol adalah variasi plafon pinjaman yang disesuaikan dengan skala dan kesiapan bisnis.
Tidak ada paksaan untuk mengambil plafon besar bila hanya butuh modal kerja kecil.
Di sisi lain, plafon hingga Rp100 juta pun tetap bisa diakses tanpa harus menghadapi proses administrasi yang berbelit selama dokumen dasar terpenuhi.
BACA JUGA:3 Cara Agar Indonesia Bisa Lolos Semifinal Piala AFF U-23, Strategi Ampuh yang Wajib Diketahui!
Ketiga jenis KUR yang ditawarkan Bank BRI tahun ini juga memberikan ruang adaptif bagi pelaku usaha. Baik untuk rintisan, usaha skala menengah, maupun usaha yang sedang menuju ekspansi.
KUR Super Mikro misalnya, tersedia untuk kebutuhan maksimal Rp10 juta.
Sedangkan KUR Mikro dapat diakses mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, sementara KUR Kecil mencakup plafon di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta dengan skema bunga dan jaminan yang lebih ketat.
Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Plafon Sampai Rp100 Juta
BACA JUGA:Rektor Institut Pangeran Dharma Kusuma Segeran Opik Terpilih Secara Aklamasi Ketua PC ISNU Indramayu