
RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, yang dipastikan gagal meneken kontrak bersama Lyngby Boldklub meski telah dinyatakan lolos tes medis.
Keputusan mendadak ini diambil kedua pihak pada menit-menit akhir negosiasi, sehingga Nathan kembali berstatus bebas transfer dan belum terikat dengan klub mana pun.
Menurut pernyataan resmi situs Lyngby Boldklub, “Nathan Tjoe-A-On datang ke sini dengan niat untuk menandatangani kontrak bersama Lyngby, namun meskipun tes medis telah disahkan, kedua belah pihak sepakat pada hari Rabu bahwa mereka tidak cocok. Oleh karena itu, Nathan pergi tanpa kontrak, dan kami mendoakannya agar berhasil menemukan klub yang tepat.”
Ungkapan ini sekaligus menegaskan bahwa alasan batalnya kesepakatan bukan karena performa di lapangan, melainkan ketidakcocokan visi kontrak antara dirinya dengan klub asal Denmark tersebut.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Edisi Juli 2025: Naik Rp10.000 Per Gram, Simak Skema Lengkapnya
Di Tanah Air, keputusan tersebut langsung memicu gelombang dukungan dan spekulasi. Para suporter Tanah Air ramai-ramai menyarankan Nathan untuk berkarier di Liga 1 Indonesia.
Klub-klub besar seperti Persib Bandung, Bali United, hingga Dewa United disebut-sebut siap memperebutkan tanda tangan bek berusia 23 tahun ini.
Keunggulan pengalaman Eropa dan kapasitas bertahan yang mumpuni membuat namanya jadi incaran utama.
Persib Bandung, menurut sejumlah pengamat, memiliki kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini belakang menjelang musim kompetisi baru 2025/2026.
BACA JUGA:Justin Hubner Bantah Rumor Dirinya Akan Bermain di Liga Indonesia Musim 2025!
Sementara Bali United, yang bertujuan mempertahankan gelarnya, diyakini akan menawari kontrak jangka panjang untuk memaksimalkan potensi Nathan.
Dewa United pun tak mau kalah, siap memberikan menit bermain reguler demi menjaga ritme dan kebugaran sang pemain.
Meski begitu, baik Nathan maupun perwakilan ketiga klub belum mengeluarkan pernyataan resmi. Hingga kabar ini diturunkan, negosiasi masih berada pada tahap awal.
Faktor gaji, durasi kontrak, dan peran tim di lapangan akan menjadi poin krusial dalam pembicaraan lanjutan.
Beberapa sumber menyebutkan, Nathan mengutamakan kepastian menit bermain agar performa di Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri jelang ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak terganggu.
Bagi Nathan, opsi kembali ke Indonesia bisa menjadi langkah strategis. Selain dekat dengan keluarga, ia berpeluang mendapat jam terbang tinggi yang berpengaruh positif pada peluang panggilan tim nasional.
Pelatih Timnas, Patrick Kluivert, sebelumnya menegaskan pentingnya menit bermain untuk memastikan kesiapan pemain menghadapi laga internasional.
Ke depan, publik sepak bola Indonesia menanti pengumuman resmi dari Nathan dan klub yang berhasil mencapai kesepakatan.
Rumor persaingan ketat antara Persib, Bali United, dan Dewa United diprediksi memanaskan bursa transfer.
Jika salah satu dari mereka sukses mengontrak Nathan, potensi lonjakan kualitas lini pertahanan Liga 1 dan kontribusi bagi Timnas Indonesia diperkirakan bakal meningkat signifikan.
Para suporter pun berharap agar datang tawaran kontrak yagn lebih baik dan Nathan dapat menemukan klub ideal sekaligus kembali bersinar di kancah domestik maupun internasional.