INDRAMAYU- Kader posyandu Desa Telukagung dan guru di UPTD SDN 2 Telukagung dilatih pembuatan ecobrick. Kegiatan yang bertempat di UPTD SDN 2 Telukagung dimotori Relawan Inspirasi Desa Berdaya, Desa Telukagung. Kepala UPTD SDN 2 Telukagung Tri Indartiningrum SPd mengatakan, kegiatan pelatihan pembuatan ecobrick bagi guru dan keder posyandu adalah langkah sekolah bersama kader posyandu dalam mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk. Sehingga, kata Indartiningrum, dengan diolah tidak hanya bisa menjadi barang yang lebih berguna tetapi memiliki nilai jual. “Selama ini yang namanya sampah apalagi sampah plastik tidak ada nilai gunanya, kebanyakan dibuang. Pelatihan pembuatan ecobrick bisa jadi solusi penanganan sampah plastik. Dengan memanfaatan botol bekas diisi sampah plastik atau jenis sampah lainnya, bisa dibikin kursi yang bernilai jual,” kata Indartiningrum. Selain itu, lanjutnya pembuatan ecobrick dapat menambah kreativitas peserta pelatihan, terutama para guru untuk bisa memanfaatkan sampah plastik terutama di lingkungan sekolah. “Kita bisa mengedukasi ke siswa bagaimana cara membuat ecobrick, bisa mengurangi permasalahan sampah terutama di sekolah ini juga sebagai sarana mengedukasi para siswa lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. Salah satu Kader Posyandu, Dian menuturkan, pelatihan pembuatan ecobrick hal yang baru bagi para keder posyandu. Sehingga, kader posyandu sangat antusias mengikuti kegiatan karena baru mengetahui bahwa dari sampah yang dianggap tidak bermanfaat itu bisa menjadi usaha dan memberikan banyak keuntungan. “Nanti kalau ada kegiatan posyandu disini, warga mau saya minta membawa botol dan plastic untuk dijadikan kursi ecobrick, dan mudah-mudahan bisa menjadi usaha para kader posyandu sehingga kita mempunyai pemasukan,” ujarnya. Sementara itu, Relawan Inspirasi Desa Telukagung H Mujtahid SSi didampingi Lastri mengatakan, pelatihan pembuatan ecobrick bagi kader posyandu merupakan sarana edukasi kewirausahaan yang memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai. Namun, lanjutnya, dari barang bekas, sampah dapat menghasilkan barang yang bernilai jual. “Kami memaparkan tentang apa itu ecobrick, bagaimana dampak terhadap lingkungan dan segi usahanya. Dari awalnya sampah tetapi bisa menjadi rupiah,” ujarnya. Mujtahid berharap, pelatihan ecobrick memacu peserta untuk bisa mengelolah sampah jadi barang bernilai ekonomis. (oni)
Kader Posyandu dan Guru SDN2 Telukagung Sulap Sampah Plastik Bernilai Ekonomis
Jumat 21-02-2020,09:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 29-09-2024,08:00 WIB
Ole Romeny Tersingkir? PSSI Rupanya Lebih Memilih Pemain Ini Jadi Target Naturalisasi, Ternyata....
Minggu 29-09-2024,12:02 WIB
Resmi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI Berikan Kode Terbaru untuk Naturalisasi Pemain Lagi
Minggu 29-09-2024,07:42 WIB
FAKTA! Timnas Indonesia Kini Berisikan Pemain Serie-A, Eredivisie, UEL Dan MLS Sangat Berbeda Dengan Dulu
Minggu 29-09-2024,10:00 WIB
PSSI Beri Kode Pemain Naturalisasi Terbaru Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders 'Masih Sangat Muda'
Minggu 29-09-2024,16:28 WIB
Shin Tae-Yong Janjikan Hal Ini Apabila Berhasil Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Saya Berjanji Akan...
Terkini
Senin 30-09-2024,03:00 WIB
Media Vietnam Prediksi Nama Besar yang Dinaturalisasi PSSI Selanjutnya, 'Dari Liga Turki'
Senin 30-09-2024,02:00 WIB
Siap Gabung Timnas! Mauro Zijlstra Konfirmasi Tinggal Tunggu Panggilan, 'Mohon Dukungannya'
Senin 30-09-2024,00:41 WIB
Manchester United Hancur Lebur, Bruno Fernandes Kartu Merah, Ten Hag Out Menggema
Senin 30-09-2024,00:08 WIB
Alasan Pelatih MU Lebih Pilih Imbang, Daripada Menang Lawan FC Twente, Bukan Karena Mees Hilgers, Tapi..
Minggu 29-09-2024,22:08 WIB