
Dengan begitu, striker grade A yang bermain reguler di Bologna ini, masih belum terlalu dijagokan merapat ke Timnas, terutama lewat jalur naturalisasi.
Lantaran, garis keturunan milik pemain seharga 208,58 Miliar ini, masih belum ditemukan asal usul pastinya, agar nanti bisa kuat untuk di bawa ke jalur naturalisasi pemain.
Yang artinya, striker dengan label grade A yang juga dikaitkan sebagai pengganti Ole Romeny di round 4, belum terlalu bisa dipercaya soal kedatangannya kelak.
Sementara itu, PSSI tidak akan menyerah dan masih mencari-cari pemain keturunan, terutama yang berstatus grade A, demi menaikkan kualitas dan performa tim.
"Untuk kemungkinan ke sana (Piala Dunia 2026), soal menambah pemain keturunan itu selalu terbuka," Kata Manajer Timnas, Sumardji.
"Namun kembali lagi, yang kami inginkan itu adalah pemain diaspora yang memiliki kualitas grade A, ini masih terus kami cari (sampai ketemu)," lanjutnya.
Yang terpenting, naturalisasi Thijs Dallinga untuk jadi pengganti Ole Romeny yang cedera, masih belum menemukan titik terang, agar pemain Bologna ini bisa jadi seorang WNI utuh.