RADARINDRAMAYU.ID - Musim kompetisi 2025–2026 menjadi babak baru bagi Persib Bandung setelah pelatih Bojan Hodak memutuskan untuk mengubah pola permainan tradisional 4-2-3-1 yang telah dipakai dua musim berturut-turut menjadi skema 4-4-2 yang lebih dinamis.
Ia menegaskan fokus pada kecepatan sayap dan fleksibilitas formasi yang dapat berubah menjadi 4-5-1 saat dibutuhkan.
Dalam dua laga uji coba di Piala Presiden 2025 melawan Port FC dan Dewa United, rangkaian pergantian susunan pemain memperlihatkan eksperimentasi Bojan Hodak dengan memasang kombinasi pemain sayap yang agresif dan wing‑back menyerang.
Seperti Zulkifli Lukmansyah, Saddil Ramdani, serta Febri Hariyadi di skema alternatif.
BACA JUGA:Arema vs Oxford: Paulinho Terpukul Setelah Tackle, Lihat Aksinya!
Tidak hanya memanfaatkan lineup inti, Persib juga menyiapkan supersub seperti Ulliam Barros dan Berguinho untuk menghadirkan opsi serangan segar di babak kedua.
Sementara Teja Paku Alam dan Adam Przybek diproyeksikan sebagai palang pintu terakhir yang andal di antara mistar gawang.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Meskipun sudah memiliki delapan pemain asing berkualitas, mulai dari Julio Cesar, Patricio Matricardi, hingga Roman Tanque.
Hodak mengonfirmasi rencana untuk menambah satu amunisi baru demi memperkuat kedalaman skuat, meski tidak akan mengisi semua kuota maksimal 11 pemain asing yang tersedia.
BACA JUGA:Struick Tanda Tangan Kontrak 3 Tahun di Dewa United, Siap Guncang Liga 1!
Rencana kedatangan satu pemain itu diharapkan terwujud dalam beberapa hari ke depan, menjadi sinyal bahwa Persib siap tampil kompetitif di ajang Super League 2025‑2026 dengan komposisi skuad yang lebih seimbang dan taktis.
Formasi dan Susunan Pemain
- Transformasi Formasi 4-4-2
Bojan Hodak menilai pola 4-4-2 menawarkan keseimbangan yang lebih baik antara lini pertahanan dan penyerangan, serta memaksimalkan peran pemain sayap untuk melancarkan serangan cepat.
BACA JUGA:Investasi Mudah Dari HP! Aktifkan Dana Plus dan Rasakan Keuntungan Dapat Bunga Harian!
Dalam laga kontra Port FC, ia memilih Teja Paku Alam sebagai kiper utama, didukung Achmad Jufriyanto dan Alfeandra Dewangga di jantung pertahanan, serta Zalnando dan Al Hamra Hehanussa sebagai full‑back yang juga rajin membantu overlap.
- Peran Gelandang dan Sayap