
RADARINDRAMAYU.ID - Calvin Verdonk, bek kiri Timnas Indonesia yang kini bermain untuk NEC Nijmegen, tengah menjadi sorotan publik sepak bola setelah isu kepindahannya ke FC Utrecht ramai dibicarakan.
Kabar yang menyebut dirinya sudah menjalani tahap akhir negosiasi langsung dibantah tegas oleh agennya, Nathan van Kooperen, serta sang pemain sendiri.
Verdonk merasa tidak ada alasan baginya meninggalkan NEC menuju klub yang ia anggap memiliki level serupa.
“Saya pernah melihat hal itu disebutkan, dan bahkan membaca kami berada di tahap akhir transfer. Tetapi saya belum pernah berbicara dengan FC Utrecht," ujar Verdonk kepada De Gelderlander.
"Saya bisa mengatakan saya tidak akan menukar NEC dengan FC Utrecht,” tambahnya.
Bagi pemain berusia 28 tahun ini, Utrecht bukanlah pilihan yang tepat dalam kariernya. Ia secara terang-terangan menyebut bahwa hijrah ke klub tersebut tidak akan memberikan perkembangan berarti.
“Saya tidak akan pindah dari NEC ke FC Utrecht, karena saya pikir kami kurang lebih berada di level yang sama. Bagi saya, itu bukan langkah maju,” lanjutnya.
Calvin Verdonk memang sedang menjalani masa emas dalam kariernya, dan tak ingin mengambil risiko dengan keputusan yang dianggap stagnan.
BACA JUGA:Underpass Jatibarang Siap Dibangun, Bupati Lucky Hakim Sampaikan Kabar Baik
Ia justru menetapkan standar tinggi bagi masa depannya, baik dalam kompetisi Eredivisie maupun jika ia memutuskan untuk hijrah ke luar negeri.
“Tiga klub teratas di Belanda, atau pindah ke luar negeri yang menarik secara finansial,” kata Verdonk lugas.
Tiga klub yang dimaksud tentu bukan asing bagi penggemar sepak bola yaitu Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord Rotterdam.
Ketiganya memang dikenal sebagai penguasa utama Eredivisie dan menjadi impian banyak pesepak bola Belanda.