Indra Sjafri Kembali Ditunjuk Jadi Plt Dirtek PSSI, Langsung Bocorkan Strategi Baru Tata Kompetisi Nasional!

Sabtu 12-07-2025,21:30 WIB
Reporter : Miftah Nurohim
Editor : Miftah Nurohim
Indra Sjafri Kembali Ditunjuk Jadi Plt Dirtek PSSI, Langsung Bocorkan Strategi Baru Tata Kompetisi Nasional!

RADARINDRAMAYU.ID - Pada Jumat, 11 Juli 2025, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

Pengumuman ini datang tak lama setelah mantan pelatih kepala Timnas U‑20 tersebut diberhentikan dari jabatannya, dan langsung dikonfirmasi oleh Indra Sjafri sendiri saat dihubungi media.

Dengan pengalamannya memimpin program pembinaan usia muda sejak 2020 hingga 2023, kembalinya Indra Sjafri ke kursi Dirtek diharapkan mampu melanjutkan proyek peningkatan kualitas talenta lokal.

“Iya, Saya sekarang Plt Direktur Teknik PSSI,” kata Indra Sjafri tegas saat konferensi singkat di kantor pusat PSSI.

BACA JUGA:Mau Pergi Jalan Sama Pacar Tapi Gapunya Uang? Coba Cek Cara Klaim Saldo DANA Gratis Senilai Rp257.000 Disini!

Penunjukan ini menandai babak baru bagi divisi teknik PSSI, yang bertanggung jawab menyiapkan standar latihan, program pengembangan pelatih, serta pemetaan bakat di seluruh jenjang usia.

Langkah ini juga dianggap vital jelang penyusunan kurikulum pelatih nasional yang akan diselenggarakan pada September mendatang.

Usai pengesahan jabatan, Indra langsung menanggapi berbagai isu seputar kondisi kompetisi domestik.

Belakangan, PSSI mendapat sorotan karena absennya Piala Indonesia pada musim ini. Beberapa pihak menilai hal tersebut menandakan minimnya agenda pertandingan nasional.

BACA JUGA:Hijrah dari Arema ke Persib, William Marcilio Dibuat Takjub dengan Dukungan Bobotoh, Begini Katanya..

Menurut Indra Sjafri, anggapan itu adalah suatu kekeliruan. “Kok minim? Kita ada Liga 1, 2, 3, 4 minimnya di mana?” ucapnya mempertanyakan secara retoris.

Ia menambahkan bahwa keberagaman level kompetisi justru membuka banyak kesempatan bagi klub-klub dari berbagai provinsi untuk bersaing.

“Bagi yang tidak bermain di Liga 1, kan bisa turun ke Liga 2. Jika kualitas belum mencukupi, ada Liga 3 dan Liga 4 sebagai alternatif. Kompetisi sudah mulai ditata dengan baik,” tegas Indra.

Lebih jauh, mantan juru taktik Timnas U-20 ini menggarisbawahi pentingnya kesabaran dalam proses pembangunan kompetisi.

BACA JUGA:Perpustakaan S16 Leuwigede Terpilih Menjadi ‘RELIMA’ Perpusnas 2025

Kategori :