
RADARINDRAMAYU.ID - Bank Rakyat Indonesia memiliki produk keuangan khusus, yang di dalamnya memiliki beragam simulasi dan diperuntukkan bagi pelaku usaha.
Terutama seperti simulasi berikut skema pinjaman yang lengkap, dan Anda bisa memanfaatkan simulasi yang biasanya disajikan dalam bentuk tabel.
Yang jelas, tabel tersebut juga merupakan produk dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pembiayaan ini bisa menjadi alasan untuk menjadi dukungan dana bagi UMKM.
Kiranya, pinjaman dari KUR BRI juga memiliki angsuran 150 Juta, plus tenor hingga 60 bulan termasuk cicilan yang masih terjangkau di angka segini saja.
Untuk menjawab pertanyaan KUR BRI 150 Juta cicilan berapa? Anda bisa menyimak tabel angsuran berikut ini:
- Cicilan 12 bulan Rp13.250.000
- Cicilan 24 bulan Rp7.000.000
- Cicilan 36 bulan Rp4.916.667
- Cicilan 48 bulan Rp3.875.000
- Cicilan 60 bulan Rp3.250.000
Selain Anda bisa mengakses KUR BRI 150 Juta, Anda pun bisa melirik plafond 200 Juta dengan cicilan berikut:
- Tenor 12 bulan Rp17.666.667
- Tenor 24 bulan Rp9.333.333
- Tenor 36 bulan Rp6.555.556
- Tenor 48 bulan Rp5.166.667
- Tenor 60 bulan Rp4.333.333
Dari skema tabel angsuran di atas, yang pasti KUR BRI 150 Juta memiliki cicilan di angka 3.250.000 sebagai yang paling terjangkau, untuk tenor paling panjang.
Jadi, semua pinjaman dari KUR BRI itu bisa semakin terjangkau, apabila mengajukan tenor maksimal 60 bulan, atau jangka waktu pelunasan sebagai di ambang batas akhir.
Tenor 60 bulan bisa memberikan keringanan pada debitur, lantaran cicilan bisa dikonversi hingga ke titik paling ringan, dibandingkan tenor lain di atasnya.
Alih-alih Anda merasa berat memenuhi cicilan per bulan dengan misalnya meminjam uang 150 Juta, Anda tetap bisa merasakan kemudahan dari skema tenor 60 bulan.
Dan, jangka waktu pelunasan seperti itu, juga bisa Anda akses agar bisa merasakan cicilan yang bisa disesuaikan atas budget Anda, untuk konteks pinjaman modal usaha.
Yang pasti, apabila cicilannya terjangkau maka Anda pun tidak akan terlalu merasa berat, pada proses membayar cicilan yang tertagih di tiap bulannya hingga masa tenor habis.