
Namun, Hodak tampaknya sudah fokus pada hal yang lebih besar, yaitu persiapan menuju Super League Indonesia musim 2025/26 dan ajang AFC Champions League 2.
Evaluasi dan eksperimen yang dilakukan di Piala Presiden ini dianggapnya sebagai bagian dari proses pembentukan tim yang solid.
Dengan skuad yang mengalami banyak perubahan, terutama di lini asing, Bojan Hodak tampaknya sadar bahwa butuh waktu dan pengalaman bertanding untuk membentuk chemistry yang kuat.