
Hal ini penting karena bank akan menilai kelayakan kredit sebelum menyetujui pinjaman KUR tersebut.
KUR sejatinya dirancang untuk memperkuat usaha masyarakat kecil agar tumbuh dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, dana yang disalurkan harus digunakan secara bijak dan sesuai dengan tujuan pinjamannya.
Penyimpangan penggunaan dana KUR ke sektor konsumtif berpotensi menyalahi aturan dan bisa merugikan banyak pihak.
BACA JUGA:Kedapatan Bawa Sajam 4 Remaja Diamankan TRC Sat Samapta Polres Indramayu
Kesimpulannya, meskipun KUR dapat menjadi solusi untuk membangun rumah, pemanfaatannya hanya berlaku jika rumah tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas usaha.
Jadi, bukan rumah hunian biasa tanpa unsur produktif atau tempat usaha.
Dengan memahami aturan dan ketentuan yang berlaku, masyarakat bisa memanfaatkan KUR secara optimal.
Rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan bisa menjadi bagian dari ekosistem usaha yang menopang ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Warga Kecamatan Bangodua Serbu Lokasi GPM
Untuk itu, bagi calon debitur, pastikan usaha tersebut telah berjalan aktif dan dokumentasi usaha lengkap.
Ini menjadi kunci agar pengajuan pinjaman KUR dapat disetujui dan digunakan sesuai kebutuhan produktif yang sebenarnya.