
RADARINDRAMAYU.ID - Era baru telah dimulai dalam sepakbola Indonesia, kini tiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing yang dinyatakan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Saat Senin 7 Juli 2025, PT LIB mengadakan perkumpulan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), untuk melakukan Rebranding.
Dari hasil Rebranding, Dirut PT LIB meresmikan bahwa LIB sudah berganti menjadi I-League, serta nama liga 1 dan 2 pun berganti namanya.
Tujuan rapat RUPS yang melakukan Rebranding sepakbola Indonesia, untuk menarik investor serta sponsor agar terkesan lebih mewah.
BACA JUGA:Cara Pinjam Hingga 100 Juta Tanpa Jaminan Lewat BCA Mobile, Syaratnya Fleksibel
Dan perubahan ini juga mendorong sepakbola Indonesia, untuk memperkuat brand recognition dikompetisi nasional maupun internasional.
Jelas Ferry Paulus "kami ingin memiliki branding yang kuat" oleh karenanya dilakukan Rebranding dalam sepakbola Indonesia.
Ferry Paulus konfirmasi, bahwasanya Rebranding, "Memang hasil dari komunikasi dengan beberapa klub".
"Nama PT LIB (Rebranding) menjadi I-League, Kalau PT LIB kurang strong," jelasnya kurang modern dan tak memiliki daya tarik bagi investor serta sponsor.
Harapannya Ferry Paulus, "Kami inginnya tidak berubah-ubah lagi. cukup I-League, yang artinya Indonesia League."
Perubahan I-League sendiri memiliki beberapa makna, selain Indonesia, bisa dikaitkan dengan Integritas, internasionalisasi, serta Inovasi.
Makna-makna diatas, merupakan arti yang bermakna, serta memiliki kesan lebih dalam sepakbola Indonesia.
Rebranding tidak hanya dilakukan pada LIB, "Liga 1 kamu ubah BRI Super League, dan Liga 2 jadi Pegadaian Championship," jelasnya Ferry Paulus.
BACA JUGA:Resmi! Klub Liga 1 Bisa Pakai 11 Pemain Asing Musim Depan, Hanya 8 yang Boleh Masuk DSP