
Jenis kredit ini sangat cocok bagi mereka yang sedang melakukan ekspansi usaha dan membutuhkan dana dalam jumlah besar.
Untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp500 juta, calon debitur wajib memenuhi beberapa syarat penting.
Pertama, usaha yang dijalankan harus sudah berjalan aktif minimal 6 bulan. Kedua, tidak sedang menerima kredit modal usaha dari lembaga keuangan lain.
Selain itu, wajib melampirkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha, dan memiliki rekening aktif di Bank BRI.
NPWP juga disarankan meski tidak wajib, dan untuk pinjaman di atas Rp100 juta, agunan diperlukan.
KUR BRI 2025 terbagi menjadi tiga jenis: KUR Super Mikro, Mikro, dan Kecil.
KUR Super Mikro ditujukan bagi pelaku usaha pemula, seperti korban PHK atau ibu rumah tangga yang baru memulai usaha rumahan.
Plafonnya maksimal Rp10 juta dengan bunga hanya 3% per tahun. Sementara KUR Mikro diperuntukkan bagi pelaku usaha dengan kebutuhan dana Rp10 juta hingga Rp100 juta, dan bunga antara 6-9% per tahun.
Terakhir, KUR Kecil cocok bagi pengusaha yang telah mapan dan ingin memperluas usahanya dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Program ini tidak hanya menguntungkan dari sisi bunga, tetapi juga mendukung keberlangsungan pelaku UMKM dengan proses pengajuan yang cukup mudah.
Pengajuan pinjaman bisa dilakukan secara langsung di kantor cabang BRI terdekat maupun secara daring melalui aplikasi resmi BRI.
Proses ini didesain agar pelaku usaha tidak terbebani dan bisa lebih fokus dalam menjalankan usahanya.
Kemudahan lain yang ditawarkan BRI termasuk skema bunga bertingkat. Pinjaman pertama dikenai bunga 6%, pinjaman kedua 7%, dan seterusnya hingga maksimal 9% efektif per tahun.