Pemain Grade A Bisa Muluskan Langkah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Siapa Saja Mereka?

Kamis 10-07-2025,02:00 WIB
Reporter : Hafshah Sheehan
Editor : Hafshah Sheehan
Pemain Grade A Bisa Muluskan Langkah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Siapa Saja Mereka?

Kekalahan telak 0-6 tanpa satu pun tembakan ke gawang memperlihatkan betapa jauhnya level Garuda dibandingkan tim-tim papan atas Asia.

Pelatih Patrick Kluivert pun mengakui perlunya evaluasi besar-besaran, terutama di lini serang dan penyelesaian akhir. 

Namun, masalah Timnas Indonesia bukan hanya di lini depan.

Secara keseluruhan, skuad yang ada saat ini dinilai belum cukup untuk bersaing di putaran keempat yang akan diisi lawan-lawan berat dari Timur Tengah, seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman.

BACA JUGA:Cicilan Mulai dari 384 Ribu, Berikut Skema Pinjaman KUR BCA 2025 Plafon 50 Juta Tanpa Agunan

Masukan tajam datang dari Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang sudah lama memantau perkembangan sepak bola Indonesia. 

Ia menilai, jika Timnas Indonesia masih mengandalkan materi pemain saat ini, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan sangat berat. 

"Patrick Kluivert butuh pemain grade A," tegas Raja Isa, merujuk pada pemain keturunan diaspora yang sudah terbukti di level Eropa dan bisa langsung menjadi tulang punggung tim. 

Nama-nama seperti Pascal Struijk, Jayden Oosterwolde, dan Ryan Flamingo disebut sebagai contoh pemain naturalisasi grade A yang masih tersedia dan bisa diupayakan masuk ke skuad Garuda.

BACA JUGA:Pensiunan PNS Butuh Modal Usaha? Cek Tabel Pinjaman Mandiri Taspen 2025 Terbaru, Cicilan Mulai Rp60 Ribuan

Mengapa pemain grade A begitu penting? Karena mereka membawa standar baru, baik dari sisi taktik, fisik, maupun karakter. 

Kompetisi di babak keempat akan jauh lebih ketat, dengan tensi pertandingan yang lebih tinggi dan tekanan yang lebih besar karena ini adalah peluang terakhir bagi wakil Asia ke Piala Dunia 2026. 

Tanpa peningkatan kualitas pemain, Indonesia berisiko hanya menjadi pelengkap di fase ini, apalagi secara statistik dan pengalaman, Garuda masih berstatus underdog dibandingkan rival-rivalnya.

PSSI dan tim pelatih harus bergerak cepat untuk memperkuat skuad sebelum pertandingan penentuan mulai digelar Oktober 2025.

BACA JUGA:Blak-blakan, Mauro Zijlstra Jadi Fans Patrick Kluivert Semasa Kecil, Kini Segera Dilatih Sang Idola di Timnas!

Kehadiran pemain keturunan grade A diyakini bisa menjadi pembeda, bukan hanya untuk menutup kelemahan teknis, tetapi juga mengangkat mental dan kepercayaan diri tim secara keseluruhan. 

Kategori :