
Untuk pinjaman pertama dikenakan bunga 6% per tahun, kedua 7%, ketiga 8%, dan keempat naik menjadi 9%.
Ini membuat program KUR sangat relevan bagi pelaku UMKM yang masih merintis dan membutuhkan dana dengan bunga yang bersahabat.
Jenis KUR BRI 2025 sendiri terbagi menjadi tiga: KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil.
KUR Super Mikro menyasar mereka yang terkena PHK atau ibu rumah tangga yang menjalankan usaha rumahan.
Plafonnya maksimal Rp10 juta dengan bunga hanya 3%. Sementara KUR Mikro memberikan dana mulai dari Rp10 juta sampai Rp100 juta. Sedangkan KUR Kecil menawarkan pinjaman Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Agar pengajuan kredit disetujui, calon debitur wajib memenuhi sejumlah syarat.
Di antaranya: perorangan dengan usaha yang sudah aktif minimal enam bulan, tidak sedang menerima pinjaman dari bank (kecuali pinjaman konsumtif seperti KPR atau kartu kredit), serta melampirkan identitas seperti KTP, KK, dan surat izin usaha.
BACA JUGA:Unjuk Rasa di Depan DPRD dan Pendopo, Warga Eretan Wetan Menolak Tenggelam
Bagi pengusaha yang beroperasi di e-commerce atau menjadi mitra ojek online juga memiliki peluang lebih besar untuk lolos verifikasi.
Proses pengajuan KUR BRI 2025 kini makin mudah, karena bisa dilakukan secara online maupun offline. Jika memilih online, cukup akses situs resmi BRI dan ikuti petunjuknya.
Jika offline, kunjungi langsung kantor cabang BRI terdekat dengan membawa berkas lengkap.
Dengan pemahaman mendalam terhadap skema tenor, plafon, bunga, dan syarat pengajuan, calon debitur akan lebih siap mengambil keputusan keuangan.
Program KUR ini bukan sekadar pinjaman, tapi juga sarana percepatan pertumbuhan UMKM Indonesia.
Bagi siapa pun yang ingin memperkuat pondasi bisnisnya, manfaatkan kesempatan emas ini. Modal bukan lagi hambatan jika tahu jalurnya. Dan KUR BRI 2025 hadir sebagai jawabannya.