
Eksposur Kompetitif dan Membangun Mentalitas Profesional
Faktanya, para pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia masih berada pada usia muda. Mental masih harus melakukan pembinaan, dan jam terbang harus terus berkembang.
Dengan bermain di luar negeri, para pemain diaspora akan mendapatkan hal tersebut.
Meski minim menit bermain, para pemain diaspora Indonesia yang ada di sana akan tetap mendapat ilmu baru saat sesi latihan.
Tidak hanya itu, eksposur yang tinggi untuk para pemain diaspora juga menjadi pertimbangan utama agar mereka tetap berkarir di luar negeri.
Para pemain diaspora berkemungkinan mendapat lebih banyak sampingan jika berkarir di luar Indonesia.
Contoh seperti Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, dan para pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia yang berlaga di Eropa.
Lewat eksposur yang tinggi, kesejahteraan pemain dapat mencapai level yang lebih tinggi pula.
Kontribusi Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia dan Jaringan Peluang Bisnis Pasca Karir
Pemain diaspora, tidak jarang menjadi sorotan utama bagi Timnas Indonesia.
Dengan tetap berkarir di Eropa atau luar negeri, nama Indonesia akan tetap bergema meski Timnas Indonesia terpuruk sekalipun.
Lewat para pemain diaspora, menunjukkan Indonesia masih dapat bersaing untuk level dunia.
Peluang bisnis dan jaringan karir para pemain keturunan juga akan lebih terjamin apabila mereka memilih berkarir di luar negeri.