
Isu transfer pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, ke klub-klub BRI Liga 1 kembali menghangatkan bursa rumor sepak bola nasional.
Nama Ragnar, yang saat ini bermain untuk FCV Dender di Liga Pro Belgia, sempat ramai disebut-sebut akan segera merapat ke salah satu klub besar Indonesia, terutama Persija Jakarta, bersama beberapa pemain naturalisasi lain seperti Thom Haye dan Jordi Amat.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim Fulltimegaruda dan dikonfirmasi langsung ke media lokal Belgia.
Melainkan fakta yang terungkap justru sebaliknya yaitu tidak ada satu pun tawaran resmi dari klub Liga 1 Indonesia yang masuk untuk Ragnar Oratmangoen.
Ragnar sendiri masih sangat dibutuhkan oleh FCV Dender, di mana ia masuk dalam kriteria proyek utama pelatih Vincent Euvrard untuk musim depan.
Klub asal Belgia tersebut baru saja mengontrak Ragnar hingga Juni 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun, yang artinya posisi Ragnar di tim sangat aman dan tidak ada rencana untuk melepasnya dalam waktu dekat.
Bahkan, kehadiran Ragnar di Dender menjadi bagian dari strategi jangka panjang klub untuk bersaing di kasta tertinggi Liga Belgia.
Apalagi mengingat performa dan pengalaman internasionalnya bersama Timnas Indonesia yang sangat berharga bagi tim.
Sementara itu, rumor yang mengaitkan Ragnar ke Liga 1 Indonesia ternyata hanya bersumber dari spekulasi media tanpa konfirmasi resmi dari pihak manapun.
Tim Fulltimegaruda pun mengaku heran dengan maraknya pemberitaan yang menyebut Ragnar akan pulang kampung ke Indonesia, padahal tidak ada satu pun sumber kredibel yang bisa membenarkan kabar tersebut.
Ragnar sendiri masih fokus menjalani kontraknya di Eropa dan belum tertarik untuk kembali ke Asia dalam waktu dekat, apalagi dengan statusnya sebagai pemain kunci di FCV Dender.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa isu transfer Ragnar Oratmangoen ke klub-klub BRI Liga 1 adalah murni hoaks dan tidak berdasar.
BACA JUGA:Ratusan Warga Majakerta Geruduk Pendopo Indramayu, Tuntut Kepala Desa Mundur dan Diproses Hukum
Publik dan pecinta sepak bola Indonesia diimbau untuk lebih selektif dalam menyikapi rumor transfer, serta menunggu konfirmasi resmi dari pihak terkait sebelum mempercayai kabar-kabar yang beredar luas di media sosial.