RADARINDRAMAYU.ID - Simon Tahamata kini resmi menjadi kepala tim pemandu bakat PSSI.
Sosok legendaris yang pernah bersinar bersama Klub Liga Belanda Ajax Amsterdam ini mendapat tugas khusus: mencari bakat potensial demi masa depan Timnas Indonesia.
Salah satu nama yang mulai mencuat dan layak diperhatikan adalah Adrian Wibowo, striker muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk LAFC di Major League Soccer (MLS) 2025.
Adrian Wibowo, 19 tahun, sejauh ini sudah tampil dua kali bersama LAFC. Debutnya dilakukan saat menghadapi Kansas City dan meraih kemenangan 2-0.
Saat itu, Adrian masuk di menit ke-75. Pertandingan keduanya terjadi saat LAFC menaklukkan San Jose Earthquakes 2-1. Ia tampil di menit-menit akhir laga tersebut.
Meski menit bermainnya belum banyak, potensinya sudah mulai menjadi bahan perbincangan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Yang menarik, Adrian pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17 sebanyak tiga kali pada tahun 2022. Namun, peluang untuk bergabung bersama Timnas Indonesia masih terbuka lebar.
Hal ini karena ia belum tampil untuk timnas senior mana pun. Jika proses naturalisasi berjalan, maka ia bisa resmi menjadi bagian dari Garuda.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga memberikan tanggapan.
“Saya tidak tahu Adrian Wibowo yang main di LAFC ingin main di merah-putih. Saya tidak tahu, namanya kan Wibowo. Kita lihat apakah mau, kita ingin agar scouting yang prima, dan saya sudah bilang ke Om Simon tidak ada pemain titipan,” ucapnya tegas.
Lebih lanjut, Erick menegaskan profesionalisme dalam proses pencarian bakat. “Scouting ini pun harus profesional, jangan mau dibayar bayar untuk bilang ini bagus. Kalau nanti ada pemain titipan, tim scouting ini mending saya bubarkan,” tegasnya lagi.
Di bawah kepemimpinan Simon Tahamata, sistem scouting kini dibagi menjadi tiga zona besar: Indonesia barat, tengah, dan timur.
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Indramayu Wafat di Makkah, Sempat Dirawat di RS King Faisal